AMBON-PPID, Dinas Kesehatan Kota Ambon melakukan pelatihan dokter kecil bagi siswa Sekolah Dasar (SD) pada 1-3 Oktober 2014. Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon dr. Treesje Tory mengatakan bahwa Pelatihan dokter kecil ini dilakukan bagi siswa SD untuk melatih kesehatan diri dan lingkungan sekolah, serta membantu guru dan orang tua.
Menurutnya pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat.
“Pelatihan dokter kecil ini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal, karena disini para siswa dilatih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kesehatan sejak kecil,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar semua orang dan bukan milik orang tua atau anak-anak, tetapi semuanya butuh kesehatan yang baik.
“Kesehatan merupakan kebutuhan dasar, jika kita sehat apa saja bisa dilakukan. Karena itu anak-anak diharapkan bisa jaga kesehatan masing-masing,” ujarnya.
Pelatihan dokter kecil ini meliputi Kesehatan diri dan lingkungan sekolah, nutrisi yang sehat, imunisasi, penyakit dan pengobatan, selain itu keterampilan klinis dasar dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Dijelaskannya, upaya Strategis peningkatan hidup sehat melibatkan peran serta aktif masyarakat sekolah yakni melalui pendekatan “kelompok teman sebaya” (per group).
Kegiatan ini lanjutnya mempersiapkan peserta didik menjadi penggerak hidup bersih dan sehat, baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat disekitarnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan setempat, Benny Kainama menyatakan pihaknya mendukung program dokter cilik, setelah selesai diharapkan dapat disosialisasikan kepada siswa lainnya.
“Peserta didik yang ditentukan menjadi penggerak hidup bersih dan sehat hendaknya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat berperan sesuai yang diharapkan,” tandasnya.
“Melalui kegiatan ini para siswa memahami arti kesehatan, ditunjang peran serta kepala sekolah dan guru secara efektif dapat merubah perilaku dan kebiasaan hidup sehat,” katanya. (HT)
