Ambon-PPID,Sebanyak 70 calon diplomat muda peserta diklat Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) angkatan ke-39 Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Mangente (datang dan mengunjungi) Kota Ambon.
Kunjungan 70 calon diplomat muda Indonesia pada 27 September – 3 Oktober 2015 untuk menggali potensi Propinsi Maluku khususnya kota Ambon sekaligus upaya mempromosikannya saat bertugas sebagai diplomat,” kata Plt Kapusdiklat Kemenlu, Heru Hartanto Subolo, saat melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Senin (28/9).
Ditambahkan, kunjungan ke kota Ambon berkaitan dengan misi pemerintah yakni kemaritiman, disertai penetapan Propinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), dan pusat pengembangan sektor perikanan di Indonesia.
Rangkaian kegiatan peserta Sekdilu di Ambon yakni pertemuan dengan Gubernur Maluku, Wali Kota Ambon, kunjungan ke Pangkalan utama AL (Lantamal IX), serta melakukan diskusi dengan Lantamal dan LIPI terkait penangkapan ikan secara ilegal.
Kemenlu juga bekerjasama dengan Universitas Pattimura menyelenggarakan seminar nasional “Manging Border Issues” atau dinamika diplomasi perbatasan maritim RI dalam penanganan wilayah perbatasan dan pulau- pulau terluar pada 29 september 2015.
“Seminar tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta mengenai situasi perbatasan di provinsi Maluku, serta peran Kemlu dalam diplomasi perbatasan, para peserta diklat juga akan mengunjungi sejumlah objek wisata untuk mengenal potensi pariwisata bahari di kota Ambon dan Provinsi Maluku.
Sementara itu Sekretaris Kota Ambon, A. G. Latuheru mengapresiasi kunjungan peserta Sekdilu di Kota Ambon, sebagai upaya untuk mempromosikan Kota Ambon.
“Kami berharap,ketika kembali para peserta dapat menyampaikan infomasi tentang Ambon dan Maluku ke dunia luar melalui jaringan di media sosial, bahwa Ambon sudah aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan nusantara maupun manca negara,” tandasnya. (AS)
