AMBON–PPID, Safari Ramadhan dan Buka Puasa bersama yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di sejumlah Masjid dalam Wilayah Kota Ambon. Pada hari ke-21 Ibadah Puasa, Pemkot Ambon menyelenggarakan Safari Ramadhan dan buka puasa bersama dengan warga masyarakat Negeri Batu Merah, di Masjid An’Nur Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Selasa (7/7).
Setelah mengantarkan kultum dan doa pembuka oleh Ustad DR. Hasbullah Toisuta, M.Ag, selanjutnya Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH di daulat memukul beduk untuk Sholat Maghrib di Masjid An’Nur Negeri Batu Merah sekaligus tanda berbuka puasa bersama.
Buka puasa bersama yang dihadiri oleh Wakil Walikota Ambon M. A. S Latuconsina, ST., MT, Muspida Kota Ambon, Pimpinan SKPD Pemkot Ambon dan juga Mahasiswa KKN asal Universitas Gajah Mada, Yogyakarta serta warga Negeri Batu Merah juga di lakukan pembagian bantunan bagi ibu-ibu janda, anak-anak yatim dan fakir miskin Negeri Batu Merah.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH dalam sambutannya mengatakan Safari Ramadhan dan buka puasa bersama yang dilakukan Pemkot Ambon didasari oleh sebuah kesadaran yang sungguh tentang pentingnya memaknai datangnya bulan suci Ramadhan.
“ Karena itu Safari Ramadhan ini juga merupakan sebuah implementasi komunikasi sosial. Kita tahu komunikasi ini juga sangat penting dalam menjembatani antara satu dengan yang lain baik pribadi maupun antar kelompok yang satu dengan yang lain, antara Pemerintah Kota Ambon dengan masyarakat Negeri Batu Merah,”
Negeri Batu Merah adalah pintu masuk Kota Ambon. Kesan-kesan pertama untuk orang masuk di pusat kota adalah Batu Merah. Dukungan yang diberikan oleh masyarakat Batu Merah kepada Pemkot Ambon sangat berarti untuk menciptakan stabilitas sosial di kota Ambon tercinta ini.
Mengenai pemilihan raja definitif Negeri Batu Merah, Walikota Richard Louhenapessy, SH harapkan kepada masyarakat Batu Merah untuk bersabar memprosesnya dengan proses dalam mekanisme kultur budaya yang betul-betul bertanggung jawab sehingga pada waktunya pemimpin yang dipilih itu juga adalah merupakan representasi kultural dari negeri ini.
“Oleh karena itu dalam kebersamaan di bulan yang suci ini, dalam solidaritas yang kuat, mari kita sukseskan kegiatan pemilihan Pemerintah Negeri/Raja Batu Merah ini.
Menurut Walikota, Batu Merah telah mengukir sejarah yang luar biasa sebagai salah satu negeri yang memberikan kontribusi signifikan sekali untuk mensukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatiul Qur’an(MTQ) Tingkat Nasional di Kota Ambon, pada tahun 2012 lalu .
“Saya berharap partisipasi, sumbangsih yang telah ditunjukan oleh masyarakat Batu Merah mensukseskan MTQ itu pada gilirannya ikut juga diberikan untuk mensukseskan kegiatan MTQ bagi umat nasarani, baik Protestan maupun Khatolik, yaitu Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional pada bulan Oktober 2015 dan Pesparani Tingkat Nasional pada tahun 2017 yang akan datang, “ harap Walikota.
Disebutkan, Kota Ambon telah menunjukan kepada warga masyarakat yang ada di seluruh wilayah Propinsi di Indonesia khususnya dan kepada dunia tentang cara hidup beragama dalam bingkai kedamaian sejati.
“Dari Ambon kita belajar tentang perdamaian, dari Ambon kita belajar tentang toleransi beragama dan dari Ambon kita belajar tentang solidaritas hidup keagamaan. Sehingga apa yang diharapkan oleh Bapak Gubernur yaitu Ambon menjadi laboratorium perdamaian, Ambon menjadi laboratorium toleransi umat beragama itu betul-betul diwujudkan dalam implementasi sosial kita, “ sambungnya.(FW)