Buka Pagelaran Seni dan Budaya SD, Pj. Wali Kota : Bukan Untuk Dibandingkan

AMBON,PPID – Kegiatan Pagelaran seni dan budaya yang dilaksanakan oleh hampir semua Satuan Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di kota Ambon, tidak dimaksudkan sebagai ajang untuk membanding – bandingkan antara sekolah satu dengan yang lain, serta membandingkan kemampuan dan talenta para siswa.

 

Demikian ditegaskan, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat membuka Kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya SD Negeri 2 Latihan SPG, Sabtu (17/6/23) di Baileo Oikumene.

“Pagelaran seni dan budaya merupakan media dan wahana menampilkan kreatifitas yang dibangun dalam suatu proses oleh orang tua, pendidik, maupun tenaga ahli dan stakeholder pendidkan lainnya, bukan untuk dibanding – bandingkan,”ungkap Wattimena.

Dikatakan, setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda – beda, oleh sebab itu dalam pagelaran seni dan budaya para siswa dibiarkan menunjukan kemampuan sesuai potensi yang dimiliki dan sesuai talenta masing – masing serta diapresiasi dan didukung agar semakin berkembang.

Hal ini, lanjutnya sesuai dengan tuntutan kurikulum Merdeka belajar, dimana siswa diajar dan dikembangkan kemampuanya dalam aspek kognitif dan non kognitif, literasi, numerasi dan pengembangan karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila (3P).

“Ada 6 (enam) dimensi yang dikembangkan dari 3P meliputi, Beriman, Bertaqwa dan Berakhlak mulia; Kreatif; Gotong Royong; Berkebhinekaaan Global; Bernalar Kritis; serta Mandiri,” jelas Wattimena.

Dalam mewujukan 6 dimensi ini, kata Wattimena, tidak semudah membalikan telapak tangan, namun dibutuhkan usaha dan kerja keras, sehingga Pagelaran Seni dan Budaya menjadi langkah yang harus diapresiasi dalam mencapai tujuan tersebut, bukan untuk dibanding – bandingkan.

 

“Melalui Pagelaran Seni dan Budaya SD, maka para siswa meningkatkan minat bakat dan kemampuan serta diajarkan dan dikenalkan dengan kearifan lokal, sejak dini,” tandasnya. (MCAMBON)

 

 

Please follow and like us:

Comments are closed.