Buka Konsultasi Publik RPJP 2025 – 2045, Wattimena : Tantangan Sekaligus Peluang

AMBON,PPID – Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena membuka kegiatan Konsultasi Publik penyusunan Dokumen Renacana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Ambon 2025 – 2045, Selasa (20/2/24) di Hotel Marina.

Wattimena dalam sambutannya mengatakan penyusunan RPJP sesuai dengan amanat Undang – Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017, dimana daerah wajib menyusun dokumen RPJP 20 tahunan.

“Perencanaan tersebut di tahun ini berjalan bersamaan, baik tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota sehingga ada saling keterkaitan satu sama lain, dan seluruh program pembangunan mulai nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota berjalan sinergis,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan konsultasi publik yang dilaksanakan saat ini merupakan tahapan strategis dalam rangkaian penyusunan dan penetapan dokumen RPJP Kota Ambon tahun 2025 – 2045  guna mendapatkan masukan terhadap visi – misi maupun rancangan awal RPJP.

“Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi seluruh stakehoder di kota ini, untuk sama – sama berkontribusi dalam proses penyusunan, sekaligus menetapkan tujuan besar, gambaran ideal, harapan kota Ambon 20 tahun mendatang,” bebernya.

Wattimena menambahkan, dengan memperihatikan visi RPJP Nasional “Negara Nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan” serta Visi Misi RPJP Provinsi Maluku, “Maluku Maju Inklusif Berkelanjutan dan Berdaulat atas Gugusan Kepulauan”  maka rancangan visi RPJP Kota Ambon yakni  “Ambon, Manis, Tangguh, Maju dan Berkelanjutan,” akan dimatangkan pada konsultasi publik di saat ini.

Olehnya itu Wattimena berharap agar semua pihak dapat memberikan bobot agar RPJP Kota Ambon juga dapat mencapai tujuan indonesia emas di tahun 2045.

“Dalam rangka itu ada banyak faktor yang mesti diperhatikan, agar kita dapat berkontribusi pada Generasi Emas Indonesia, mulai dari Penurunan Stunting, Kualitas Pendidikan, juga masalah lingkungan yang kita hadapi yakni  krisis air bersih, dan persoalan sampah,” pungkasnya. (MCAMBON)

 

Please follow and like us:

Comments are closed.