Buka FGD Siaga Tsunami, Wattimena: Resiko Bencana Dikurangi

AMBON, PPID– Pj.Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, membuka Focus Group Discussion (FGD) “Aspek Penataan Ruang dan Kesiapsiagaan Kota Ambon Terhadap Bahaya Tsunami”, dengan harapan kedepan resiko bencana dapat dikurangi.

“Kita berharap dengan FGD ini, seluruh pihak terkait baik termasuk Pemerintah,NGO, Akademisi dan lain sebagainya dapat menyusun rancangan mitigasi yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana dan dampaknya (kerugian material dan jiwa),” ungkapnya saat membuka kegiatan tersebut, di The City Hotel, Rabu (27/9/2023).

Wattimena mengungkapkan langkah mitigasi ini, bukan menjadi tanggung jawab pihak Pemkot saja, namun seluruh stakeholder holder yang bekaitan.

“FGD ini mau mengingatkan kita bahwa antisipasi bahkan upaya mitigasi yang kita lakukan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri mesti melibatkan seluruh pihak (Akademisi, Pemkot, NGO, bahkan termasuk didalamnya media) kita semua memiliki tanggung jawab untuk bagaimana mau bangun ketahanan masyarakat untuk tangguh terhadap bencana,” ulasnya.

Lanjut Wattimena, meski kota ini rawan bencana, tetapi kalau kita mampu mengidentifikasikan dengan baik lalu menyusun perencanaan mitigasi, serta memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, maka akan berdampak pada resiko bencana itu sendiri.

“Upaya dari Akademisi untuk memetakan sudah dilakukan, upaya dari teman NGO/LSM untuk memberikan penyuluhan kesadaran masyarakat, kita (Pemkot) mendukung dengan penyediaan infrastruktur itu yang terpenting. Saya rasa ini yang harus didiskusikan, supaya secara komperhensif kita bisa menyiapkan skenario besar kita untuk menghadapi bahaya Tsunami ini,” tandas, Wattimena.

Untuk diketahui FGD ini, merupakan langkah lanjut dari proses riset yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, melalui Tsunami and Disaster Mitigation Reserch Center (TDMRC), bersama dengan Universitas Pattimura Ambon. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.