BPBD Kota Ambon Ujicobakan Sistem Peringatan Dini Bencana

AMBON-PPID, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon bekerjasama dengan Kedutaan Jepang untuk Indonesia lewat Urban And Regional Development Institute (URDI) menggelar Sosialisasi dan Ujicoba Sistem Peringatan Dini Banjir/Tanah Longsor Kota Ambon.

SosialisasiAcara sosialisasi dan ujicoba ini didasarkan pada draft buku pedoman operasional peringatan banjir/longsor sebagai acuan untuk operasi peringatan dini bencana banjir/longsor di Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Kota Ambon yang akan dibentuk oleh BPBD.

Sekretaris Kota Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si ketika membuka dengan resmi kegiatan yang berlangsung Rabu (5/2) di Balai Kota mengatakan, sistem peringatan dini banjir/tanah longsor di kota Ambon menjadi bagian penting dari upaya pengurangan resiko bencana dan merupakan keberlanjutan dari pembuatan buku rencana kontijensi banjir/tanah longsor di tahun 2013.

“Sistem ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memperoleh informasi awal mengenai bencana yang mungkin terjadi, sehingga dapat dilakukan evakuasi guna meminimalisir jumlah korban,” jelasnya.

Sosialisasi sistem peringatan dini bahaya banjir/tanah longsor, lanjut Sekot, dengan sendirinya akan membangun kesiapan warga masyarakat untuk siap dalam mengantisipasi dan menyelematkan diri dari bahaya banjir/tanah longsor.

Menurutnya, instrumen sistem peringatan dini bencana hanya merupakan salah satu faktor penentu yang harus dilengkapi dengan peta bahaya dan resiko yang telah dibuat sebelumnya dan dapat dikembangkan melalui terbentuknya forum/satgas siaga bencana pada tingkat desa, yang didukung oleh jaringan siaga bencana yang relevan.

“Untuk sistem dan peralatan deteksi dini bisa berdaya guna masyarakat harus dapat memahaminya karena masyarakat merupakan bagian terpenting dari penanggulangan bencana,” ungkapnya.

Sekot berharap dengan adanya sosialisasi dan ujicoba ini maka akan memperkuat draft pedoman sistem peringatan dini yang telah disusun oleh BPBD Kota Ambon dan URDI, sehingga dapat dipergunakan untuk antisipasi bencana di Kota Ambon.

Untuk diketahui, kegiatan Sosialisasi dan Ujicoba Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir/Tanah Longsor di Kota Ambon diikuti oleh berbagai instansi baik pemerintah maupun TNI /Polri yang terkait dengan kebencanaan. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.