BAZNAS Ambon Canangkan Gerakan Koin Peduli Sahabat

AMBON-PPID, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Ambon mencanangkan gerakan koin peduli sahabat di lima sekolah di kota Ambon.

Pencanangan program koin peduli sahabat dilakukan oleh Wakil Walikota Ambon Bapak M.A.S Latuconsina, ST.MT selaku ketua Baznas Kota Ambon di SMA Negeri 13 Ambon yang ditandai dengan pengguntingan pita dan aksi mengumpulkan koin oleh para guru dan siswa.

KOIN“Program koin peduli sahabat tahap awal dimulai di lima sekolah yakni SMAN 13, SMAN 11, SMPN 14, Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah di kota Ambon,” kata Wakil Walikota Ambon. Kamis (22/01)

Menurutnya bahwa program tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan kesepakatan para kepala sekolah di Ambon dengan Baznas yang dilakukan tahun 2014.

Koin peduli sahabat merupakan upaya untuk melatih siswa bersedekah dan berbuat baik sehingga hasilnya bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

“Kegiatan ini para siswa dilatih untuk bersedekah dengan mengumpulkan koin yang selama ini terkadang tidak dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Wakil Walikota Ambon mengatakan selama tahun 2014 Baznas Kota Ambon telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 80 juta kepada pihak yang berhak menerima serta bantuan pembangunan musholla bagi SMAN 13 Ambon.

“Tahun ini kami berupaya dapat membantu fakir miskin dan kaum dhuafa yang membutuhkan bantuan, serta bantuan masjid dan mushola bagi sekolah,” ujarnya.

Ia mengakui, sedikit atau banyak bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, karena itu program ini para siswa diajak untuk sejak dini buat bersedekah.

“Jika kita sering memberi maka kedepan akan bermanfaat, karena hidup memberi sangat nikmat untuk di dunia dan akhirat,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 13 Ambon, Halil Wattiheluw menyatakan, program tersbut merupakan upaya pendidikan berkarakter dan semakin kuat kepekaan sosial para siswa.

“Pelaksanaan gerakan tersebut kami telah menyampaikan kepada siswa bahwa setiap hari Jumat akan dilakukan pengumpulan koin sahabat,” tandasnya.

Ia mengatakan, kepekaan sosial siswa telah dinyatakan sejak awal yakni pemberian bantuan bencana alam banjir, kebakaran dan orang yang meninggal dunia.

“Kita telah memberikan penguatan kepada siswa sehingga mereka terbiasa untuk memberi atau memiliki sifat kasih. Kita berupaya agar kedepan gerakan ini menjadi gerakan yang mendidik dan berkelanjutan,” katanya. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.