AMBON-PPID, Bantuan kemanusiaan bagi warga kota Ambon yang terkena bencana banjir dan longsor 30 Juli 2013 silam terus mengalir. Jika sebelumnya PT. Telkom memberikan bantuan berupa paket pakaian seragam bagi siswa terkena bencana, kali ini Hahae Community dan Ama Ite memberikan bantuan pakaian dalam sebanyak 16 koli.
Bantuan diterima langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Kamis (19/9) di Balai Kota Ambon.
Wali Kota memberikan apresiasi positif kepada Hahae Community dan Ama Ite atas kepedulian perkumpulan anak muda pencinta musik di Jakarta terhadap korban bencana banjir dan longsor.
“Saya memberikan apresiasi kepada Hahae community dan Ama Ite yang begitu peduli terhadap masalah sosial kemanusiaan yang ada di Ambon,” katanya.
Menurutnya, bantuan ini akan diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon untuk disalurkan kepada korban bencana alam.
“Saya akan teruskan kepada BPBD untuk bisa mengaturnya secara baik,” ucapnya.
Walikota menegaskan, penyaluran bantuan pakaian dalam akan diawasi secara ketat.
“Pakaian dalam yang diberikan ini baru sehingga saya sudah ingatkan mereka supaya ini jangan sampai tercecer maka akan diawasi secara ketat,” tandasnya.
Perwakilan Hahae Community dan Ama Ite, Tersy Krikhof menjelaskan, total bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam sebanyak 33 koli masing-masing 16 koli berupa pakaian dalam dan sisanya pakaian.
“Bantuan yang diberikan merupakan hasil penggalangan dana dari Hahae Community dan Ama Ite di Jakarta,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penggalangan dana sampai kebutuhan korban bencana alam di Kota Ambon terpenuhi.
“Hahae Community dan Ama Ite akan terus bergerak untuk penggalangan dana sampai kebutuhan saudara-saudara disini bisa terpenuhi dan sampai sekarang teman-teman di Jakarta masih lakukan penggalangan dana,” terangnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan dana Rp 26 juta untuk membantu warga kota yang terkena musibah. (*/RA)