Bantuan Alkes Tertahan, Wali Kota Akui Ada Salah Persepsi

AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH menerima rekomendasi-DPRD Kota Ambon terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Ambon akhir Tahun Anggaran 2013, yang diserahkan oleh Ketua DPRD Kota Ambon, R. Tomahouw, SH

alkesRekomendasi tersebut disampaikan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Ambon, Senin (2/6) di Balai Rakyat Belakang Soya.

Salah satu poin rekomendasi itu di bidang kesehatan, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta untuk membangun puskesmas rawat inap pada setiap kecamatan serta meninjau ulang kerjasama dengan Pemerintah Kota Vlissingen-Belanda atas bantuan alat-alat kesehatan (alkes) yang hingga kini belum dapat dimanafaatkan.

Wali Kota dalam sambutannya mengatakan rekomendasi dewan tersebut akan menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam kerangka untuk menata dan memperbaiki LKPJ Wali Kota di tahun ini maupun tahun-tahun yang akan datang.

Pemkot, ungkapnya, akan meningkatkan puskesmas rawat inap secara bertahap sesuai kebutuhan dan dinamika masyarakat.

Terkait dengan masalah bantuan Alkes bantuan Pemerintah Vlissingen bagi Pemkot Ambon yang hingga kini masih tertahan di Jakarta, Wali Kota menjelaskan telah terjadi perbedaan persepsi dengan Kementrian Kesehatan RI.

“Bantuan alkes tersebut bukan alat bekas tetapi alat baru yang belum pernah dipakai kemudian dihibahkan ke Pemkot Ambon ,” jelasnya.

Alkes itu, kata Wali Kota dari segi pemanfaatan oleh Pemerintah Vlissingen selama ini ditempatkan di gudang sebelum dihibahkan ke Pemkot Ambon.

“Itu yang menjadi salah persepsi antar Pemkot Ambon dengan Kementrian Kesehatan sehingga sampai kini bantuan tersebut masih tertahan di Jakarta,” tandas Wali Kota. (RA).

 

Please follow and like us:

Comments are closed.