Atlet Asal Saparua Rajai Lomba Lari 10K

AMBONPPID, Atlet-atlet lari asal bumi Lease Saparua Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mempertontonkan kemampuan mereka setelah merajai lomba lari 10 kilometer (10K), Sabtu (18/5) lalu.

SaparuaLomba Lari dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Pattimura Ke-196 Tahun 2013 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerjasama dengan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Talitakumi.

Lomba Lari 10K yang memperebutkan piala bergilir Walikota Ambon ini, diikuti 200 orang peserta yang berlatar belakang pelajar, mahasiswa dan umum. Pada kejuaraan lomba lari itu, para pelari asal Saparua mendominasi dan tampil sebagai juara.

Untuk kategori putra juara pertama diraih Noce Matital, juara II Saul, juara III Ramly Ohorella, Juara Harapan I Monce Picarima, Juara harapan II Naik Parinussa dan juara harapan III diraih Joco.

Untuk kategori putri, pelari asal Pulau Saparua kembali menunjukan sebagai yang terbaik dengan menyapu bersih semua juara. Dikategori putri ini, juara pertama di raih Sintya Latuperissa, juara II Desy Pelamonia, juara III Amelia Hattu, juara harapan I Nency Pelamonia, juara harapan II Kesya Hattu dan juara harapan III dirah Merlyn Pelamonia.

Kendati kegiatan digelar pada pekan kemarin, namun bonus, piagam penghargaan dan piala bergilir baru diserahkan pada Senin, 20 Mei malam di kediaman Wali Kota Ambon di kawasan Karang Panjang. Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH menyerahkan secara langsung bonus dan piala kepada para pemenang lomba lari tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon memberikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba lari 10 KM karena bukan saja diikuti oleh pelari-pelari asal Kota Ambon namun juga diikuti oleh pelari-pelari asal Saparua dan Seram.

“Ada kendala teknis sehingga bonus dan piala baru diberikan. Hal ini akan diperhatikan, agar kedepan lomba ini lebih menarik dan semakin meriah dan kompetitif karena diikuti peserta dari Saparua dan Seram,” tandasnya.

Wali kota menandaskan, sebagai penghargaan atas sebuah prestasi dan mendorong adanya pencapaian prestasi maka sangat wajar jika prestasi itu diwarnai dengan pemberian hadiah dan bonus.

“Kedepan kejuaraan ini bukan hanya untuk anak-anak sekolah saja tetapi harus berlaku bagi umum. Saya harapkan agar para atlet lebih banyak berlatih sehingga kedepan dapat meningkatkan prestasi. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki guna mengukir prestasi yang lebih baik,” pungkas Wali Kota. (WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.