Antisipasi Bencana, PEMKOT Akan Gelar Edukasi Kebencanaan

Jakarta,PPID – Menyikapi Enam (6) Arahan Presiden saat Rakornas Penanggulangan Bencana (PB) 2019 yang digelar di Surabaya 2 Februari yang lalu, Tim Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dibawah pimpinan Walikota, Richard Louhenapessy berupaya untuk mengantisipasi dengan menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Letjen Doni Monardo di Jakarta, Senin (11/2) guna membicarakan tentang Edukasi Kebencanaan kepada masyarakat.Adapun Enam arahan Presiden antara lain, Perencanaan, Rancangan dan Pembangunan Tata Ruang Harus Memperhatikan Peta Rawan Bencana; Pelibatan Akademisi, Pakar-Pakar Kebencanaan untuk Meneliti, Melihat, Mengkaji, Titik Mana yang Sangat Rawan Bencana Harus Dilakukan Secara Masif; Jika Terjadi Bencana, Maka Otomatis Gubernur akan Menjadi Komandan Satgas Darurat Bersama Pangdam dan Kapolda menjadi Wakil Komandan Satgas; Pembangunan Sistem Peringatan Dini yang Terpadu Berbasiskan Rekomendasi dari Pakar Harus Dipakai, Termasuk Hingga ke Level Daerah; Lakukan Edukasi Bencana; dan Lakukan Simulasi Latihan Penanganan Bencana secara Berkala dan Teratur untuk Mengingatkan Masyarakat Agar Siap Menghadapi Bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demmy Paays kepada Tim Media Center melalui saluran telepon menyatakan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden yang disampaikan saat Rakornas PB kemarin.

“Provinsi Maluku dan Kota Ambon yang ada didalamnya, termasuk wilayah yang rawan bencana, sehingga Pemerintah Daerah harus berupaya mengantisipasi demi keselamatan masyarakat dengan melakukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat,” Terangnya.

Saat pertemuan, Lanjut Kepala BPBD, Walikota secara langsung meminta Kepala BNPB untuk menjadi Keynote Speaker pada saat Edukasi Kebencanaan yang direncanakan akan dilakukan di Ambon dalam waktu dekat.

“Bapak Doni sudah bersedia untuk menjadi Keynote Speaker dan beliau akan membawa serta Tim nya yang terdiri dari Kepala BMKG Pusat, Para Ahli Peneliti Tsunami dan Bencana guna mengedukasi masyarakat tentang antisipasi terhadap bencana,” bebernya.

Selain itu, tambahnya, Tim yang akan datang juga akan membahas tentang kejadian Blooming Algae yang terjadi beberapa waktu lalu di Teluk Ambon dalam.

Bencana tidak bisa dihindari, tapi masih bisa diantisipasi guna menghindari jatuhnya korban.

#SiapUntukSelamat #BudayaSadarBencana #KitaJagaALAMJagaKita

-MCAMBON,MP-

Please follow and like us:

Comments are closed.