AMBON,PPID– Gelombang semangat kewirausahaan kembali terasa kuat di Kota Ambon. Ambon Creativepreneur Session 3 (ACS-3) sukses digelar hari ini, Kamis (11/12/2025), bertempat di Ballroom Manise Hotel, Ambon.
Ajang dua tahunan yang dinanti-nanti ini berhasil mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif, startup founder, dan lainnya untuk berkolaborasi membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan di Maluku.

Mengusung tema “local soul global impact dengan sub tema empowering ambon creativepreneurs for the future economy”, sesi ketiga di tahun 2025 ini menjadi bukti konsistensi dinas pemuda dan olahraga kota ambon dalam mencetak pengusaha muda baru yang tangguh dan adaptif terhadap teknologi, serta mewujudkan 17 program prioritas Pemerintah Kota Ambon saat ini yakni prioritas ke 16, meningkatkan peran pemuda dalam industri ekonomi kreatif.
Acara dibuka dengan oleh Walikota Ambon, yang diwakili Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat bapak Drs. Neil Edwin Pattikawa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran anak muda dalam perputaran roda ekonomi kota ambon.
Kadispora, Richard Luhukay dalam kesempatannya menyatakan bahwa di Session 3 ini, pihaknya tidak hanya bicara soal motivasi, tapi masuk ke ranah teknis dan strategi. Kami ingin produk dan jasa dari Ambon tidak hanya jago kandang, tapi mampu bersaing di pasar nasional bahkan global.
kegiatan kali ini menghadirkan narasumber atau tim kurator yang berkompeten, antara lain : Randa sandika dari UNDP jakarta, Frangky Louth- dosen politeknik Ambon, Audra Pattiasina – CEO & Founder Light Up Academy, Ferdy Soukotta- komunitas TERAKOTA, Rin Thamrin- Dispora Provinsi. Maggie Saimima- pelaku UMKM, Richard Luhukay -Kadispora kota Ambon.
Para pembicara membedah tuntas tantangan bisnis di era digital 2025, mulai dari pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk pemasaran hingga manajemen keuangan bisnis kreatif, sekaligus menilai para peserta Ambon Creativepreneur session 3 tahun 2025.
Suasana di Manise Hotel terasa sangat interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga terlibat dalam sesi networking, workshop singkat bintek dan penilaian
.Salah satu peserta, Mollucas worldwild, mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini.
“Ambon Creativepreneur Session 3 sangat membuka wawasan. Materi yang dibawakan sangat relevan dengan kendala yang saya hadapi saat ini. Selain ilmu, saya juga dapat jejaring baru untuk kolaborasi bisnis ke depannya,” ungkapnya.
pada kesempatan yang sama, dilaksanakan penandatanganan PKS antara dispora kota ambon dengan light up academy dalam rangka program peningkatan sumber daya manusia khususnya pemuda.Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan komitmen bersama untuk terus menghidupkan iklim ekonomi kreatif di Kota Ambon.

Diharapkan, output dari kegiatan ini akan melahirkan brand-brand lokal baru yang inovatif dari kota Ambon untuk Maluku dan indonesia di tahun mendatang. (MCAMBON/*)
