Ambon Akan Gabung Di Organisasi Kota Bersejarah Dunia

AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH mengaku, Kota Ambon ditawari dan diajak untuk bergabung dalam organisasi kota-kota bersejarah di dunia.

KyotoTawaran dan ajakan ini langsung disampaikan oleh Ketua Organisasi Kota Bersejarah Dunia, yang sekaligus Wali Kota Kyoto, Mr. Daisaku Kadokawa, saat kunjungan tim Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon ke Kyoto, Jepang, awal Juli 2013, lalu.

Menurutnya, kunjungan tim Pemkot Ambon ke Kyoto, merupakan sebuah implementasi yang diwujudkan lewat pendekatan dari relasi yang dibangun selama ini dengan Pemerintah Kota Kyoto.

“Di jepang, Kyoto merupakan salah satu kota bersejarah, karena beberapa peristiwa penting dalam skala internasional lahir di Kyoto. Kemudian Wali Kota Kyoto yang kebetulan adalah ketua dari organisasi kota-kota bersejarah di dunia, mengajak kota Ambon untuk masuk dalam keanggotaan itu,” beber Wali Kota di Balai Kota Ambon, Senin (29/7).

Dirinya mencontohkan, salah satu contoh kejadian bersejarah yang terjadi di Kyoto dan menjadikan kota itu memiliki banyak nilai historis adalah protokol Kyoto tentang kesepakatan dunia tentang permasalahan lingkungan hidup. Selain itu juga, karena Kyoto pernah menjadi ibu kota Jepang, sebelum dipindahkan ke Tokyo.

Dijelaskan, secara keseluruhan di dunia, terdapat 60 negara yang tergabung dalam organisasi kota-kota bersejarah tersebut. Khusus di Indonesia, dari seluruh kota yang ada, yang baru terakomodir hanya Yogyakarta menjadi anggota organisasi tersebut.

Kedepan, lanjut Wali Kota, terhadap ajakan dan tawaran Wali Kota Kyoto itu, Pemkot Ambon saat ini sementara berproses untuk menyiapkan kelengkapan berkas administrasi untuk bergabung dalam organisasi kota-kota bersejarah dunia tersebut.

Terlepas dari itu, tambahnya, selain tawaran dan ajakan untuk bergabung dalam organisasi kota-kota bersejarah dunia, Wali Kota Kyoto juga menganjurkan untuk pembentukan komite kerja sama antara rakyat Kyoto dan rakyat Ambon.

Komite ini, keberadaanya di Kota Tokyo dan juga di Kota Ambon, dan nantinya akan membangun koordinasi dan membuka komunikasi antar masyarakat. Selanjutnya, kata Wali Kota, baru akan ditingkatkan menjadi sebuah kerja sama dalam hubungan persaudaraan antar dua kota.

“Jadi ini merupakan sebuah kebutuhan. Ketika ada kesempatan dan peluang yang terbuka untuk kita bisa menjalin kerja sama yang baik dengan mereka, itu akan ditindaklanjuti. Sebab nantinya akan memberikan manfaat dan kontribusi, dalam upaya pengembangan Kota Ambon kedepan agar menjadi lebih baik lagi,” tegas Wali Kota.(*/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.