AMBON-PPID,Dalam rangka pengembangan aktivitas dan inovasi pendidikan yang berwawasan lingkungan maka perlu adanya pengamatan atau peninjauan ke berbagai tempat untuk menambah wawasan agar kita bisa melakukan berbagai kegiatan positif di lingkungan sekolah masing-masing.
“Kepsek harus menggunakan sistim ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) untuk pengembangan pendidikan yang berwawasan lingkungan hidup di sekolahnya. Kenapa Cuma Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Tanah Tinggi atau SMPN 10 atau SMAN 5 saja yang bisa menyelenggarakan Pameran lingkungan hidup. Harusnya sekolah-sekolah lain juga bisa melakukan hal yang sama di sekolahnya masing-masing “ tegas Sekot Ambon.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru,SH,Msi dalam sambutannya saat membuka kegiatan pameran lingkungan hidup ke VII Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Sekolah SD Negeri 2 Tanah Tinggi, Ambon, Jumat (06/03).
Dikatakan, SD Negeri 2 Tanah Tinggi sudah memberikan contoh bagi sekolah-sekolah lainnya baik itu SD, SMP maupun SMA sederajat untuk menyelenggarakan kegiatan inovatif lainnya agar di kemudian hari bisa mendapatkan predikat terbaik bidang pendidikan disekolahnya masing-masing.
“Kalau SD Negeri 2 Tanah Tinggi dengan luas yang begitu sempit saja bisa menyelenggarakan pameran lingkungan hidup sudah sampai 7 kali, kenapa sekolah lain tidak bisa. Sebenarnya peluang besar bagi sekolah-sekolah yang halamannya luas dapat mengelolanya dengan baik,” tandas Sekot Ambon.
Dijelaskan, SD Negeri 2 Ambon sudah begitu banyak mendapatkan penghargaan dan saat ini sementara menyiapkan sekolahnya untuk merebutkan penghargaan “Adiwiyata Mandiri“ lambang supremasi tertinggi di bidang lingkungan hidup dan mereka bertekad untuk mendapatkannya.
“saya berharap kiranya Kepala SD Negeri 2 Tanah Tinggi bisa menjadi pembina untuk sekolah-sekolah lain terutama yang halamannya luas agar bisa bangkit dan menata lingkungan sekolahnya kearah yang lebih baik, sekaligus sekolah telah mendukung program Pemerintah Kota Ambon yakni penataan Kota Ambon yang berwawasan lingkungan.,” demikian Sekot Ambon A.G Latuheru,SH,M.Si. (FW/HT).