AMBON-HUMAS, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberi gelar Kepala Staf TNI Angkatan darat (KASAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo sebagai warga kehormatan kota Ambon.
Pemberian gelar serupa pernah diberikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jusuf Kalla sebelum keduanya menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemberian gelar yang didasarkan atas Surat Keputusan (SK) Wali Kota Ambon, Nomor 33 Tahun 2013, dilakukan saat jamuan makan malam bersama jajaran pejabat Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon dengan KASAD di kediaman Gubernur Maluku, K.A Ralahalu di Kawasan Mangga Dua, Ambon, Rabu (9/1).
Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT mengatakan dikukuhkannya Pramono sebagai warga kehormatan Kota Ambon karena besarnya jasa TNI Angkatan Darat (AD) di kota Ambon.
Menurut Wawali, TNI AD berperan besar memulihkan keamanan di Ambon saat bentrokan antar warga 11 September 2011 silam, serta dinilai berjasa membantu penyelamatan korban banjir dan tanah longsor, saat kedua bencana itu terjadi 1 Agustus 2012.
“Aparat TNI AD yang ada di kota Ambon, menunjukan kepedulian yang cukup tinggi melalui kerja ekstra keras siang dan malam, untuk membangun posko-posko bantuan kemanusiaan. Mereka juga membangun dapur umum pada lokasi pengungsian, serta terlibat langsung dalam upaya pembersihan dan stabilisasi lingkungan pasca bencana,” katanya.
Wawali berharap sebagai warga kehormatan kota Ambon, Pramono akan datang kembali mengunjungi kota ini meski tidak dalam kapasitas sebagai KASAD seperti dalam kunjungan kerja saat ini.
“Masyarakat Kota Ambon menantikan kunjungan bapak selanjutnya bukan hanya sebagai seorang KASAD tetapi sebagai warga kehormatan kota Ambon,” pungkasnya.
Sementara itu, Pramono mengaku bangga dengan gelar yang diberikan Pemkot Ambon kepadanya. Dirinya berjanji prajurit TNI AD di Maluku akan tetap menjaga agar kondisi Maluku tetap aman, dan membantu masyarakat saat ditimpa musibah.
“Saya berharap kedepan, Ambon dan Maluku tetap Manise,” ujarnya.
Seperti diketahui, KASAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta rombongan melakukan kunjungan kerja di Provinsi Maluku selama tiga hari, dari 9-11 Januari 2013.