Hasil UN Siswa SMP/MTs di Kota Ambon Naik 2,95 Persen

AMBON-PPID, Hasil kelulusan itu yang dicapai siswa SMP/MTs di Kota Ambon untuk tahun ajaran 2013/2014, mengalami kenaikan sebesar 2,95 persen jika dibandingkan dengan tahun ajaran 2012/2013 lalu.

UN SMPKepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, B.A.J. Kainama,S.Pd, Sabtu (14/6), menjelaskan bahwa persentase kelulusan siswa SMP di Kota Ambon tahun lalu mencapai angka 96,88 persen dari jumlah peserta 5.665.

“Persentase kelulusan siswa SMP/MTs tahun ini sebesar 99,83 persen, atau naik 2,95 persen dari 47 SMP dan tujuh Madrasah Tsanawiyah,” katanya.

Dari keseluruhan sekolah tersebut, terdapat delapan sekolah yang tidak mencapai angka kelulusan 100 persen. Tercatat 10 siswa yang tidak lulus dari delapan sekolah, masing-masing satu siswa di SMP Negeri 1 Ambon, SMP Negeri 7 Ambon, SMP Negeri 10 Ambon, SMP Negeri 19 Ambon, SMP Gemah 7 Ambon, SMP Rehoboth Ambon, SMP Negeri 9 Ambon (2 siswa) dan SMP PGRI 2 Ama Ory Passo ( 2 siswa).

“Kepada sepuluh siswa yang dinyatakan tidak lulus ini, akan diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian paket B dan jadwalnya sesuai rencana akan berlangsung Agustus mendatang, pada lokasi yang nantinya ditentukan oleh panitia,” beber Kainama.

Menurutnya, penentuan lulus tidaknya siswa, bukan ditentukan oleh nilai ujian, melainkan dari nilai rapor selama mengenyam pendidikan di sekolah. Sehingga jika nilai rata-rata sekolah baik, maka dengan didukung oleh nilai UN yang tidak begitu istimewa pun, siswa akan dinyatakan lulus.

Sebagai informasi, siswa-siswi SMP/MTs di Kota Ambon ini, mengikuti ujian nasional yang diselenggarakan serentak mulai 5 sampai 8 Mei 2014. Dengan empat mata pelajaran yang diujiankan, masing-masing bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam.

Keberlangsungan ujian tersebut, diberlakukan dengan sistem pengawasan silang murni. Yang mana guru tidak bisa mengawas di sekolah tempat pengabdian selama ini, serta juga dipakai tenaga dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai koordinator pengawasan, didampingi pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Ambon. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.