AMBON-PPID, Keberadaan Pastori Jemaat memiliki arti yang penting dan strategis bagi peningkatan kualitas spiritual umat yang secara langsung juga akan memberi pengaruh positif bagi kehidupan masyarakat kota ini.
Demikian dikemukakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam acara peresmian Pastori II Jemaat GPM Hutumuri, di Gereja Batlehem, Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitumur Selatan, Ambon, Minggu (22/9).
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Maluku, Pdt. Dr. J. Ruhulessin, Ketua TP-PKK Kota Ambon, Ny. Deby Louhenapessy, serta para pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
“Kegiatan pembangunan yang dilaksanaan oleh lembaga-lembaga keagamaan sangat penting bagi Pemerintah dalam semangat kemitraan guna membangun kota ini,” kata Wali Kota.
Menurutnya, ada lima aspek yang dapat ditarik dari peristiwa peresmian pastori jemaat Hutumuri ini, diantaranya aspek anugerah, aspek persekutuan/kerjasama, aspek pelayanan, aspek pengucapan syukur, dan aspek gaya hidup.
“Harus kita syukuri bahwa kehadiran Pastori ini merupakan anugerah Tuhan, yang telah menuntun umatnya untuk dapat bersekutu atau bekerjasama dalam upaya pembangunannya,” ujarnya.
Untuk itu, diingatkan Wali Kota agar dengan adanya pastori ini dapat menjawab kebutuhan pelayanan bagi jemaat yang terus bertambah.
“Seiring dengan itu perlu kita membawa syukur kita kepada Tuhan seraya menjadikan gaya hidup Kristen sebagai teladan dalam bermasyarakat,” tandasnya.
Wali Kota memberi apresiasi yang tinggi serta sambutan positif atas penyelesaian pembangunan Pastori yang dikerjakan dalam kurun waktu 16 bulan ini.
“Pemerintah tidak akan sanggup untuk membangun sarana-sarana peribadatan tanpa ada dukungan dari stakeholder dan masyarakat yang ada di kota ini,”pungkasnya.
Usai acara peresmian Pastori II Jemaat GPM Hutumuri, Wali Kota Ambon juga berkesempatan meresmikan Lapangan Volly sebagai salah satu sarana aktivitas olahraga pemuda di negeri Hutumuri. (RA/HT)
