Lepas Perarakan Arca Kristus Raja Semesta Alam, Pj. Sekkot Sampaikan Tiga Pesan Ini.

AMBON, PPID – Gereja Katolik Paroki Santo Joseph – Passo kembali menggelar acara tahunan Perarakan Arca Kristus Raja Semesta Alam, Sabtu (22/11/25) di pelataran Gereja tersebut, Passo, Kecamatan Baguala.

Penjabat Sekretaris Kota (Pj.Sekkot), Robby Sapulette, dalam sambutannya sesaat sebelum melepas perarakan, menyampaikan apresiasi dari pemerintah Kota (Pemkot) Ambon atas kegiatan yang dilaksanakan.

“Perayaan ini adalah merupakan sebuah perayaan besar Gereja Katolik untuk memberikan penghormatan kepada Kristus Yesus sebagai Raja Alam Semesta, Raja Kemuliaan, dan Raja Damai,” kata Sapulette.

Menurutnya, ada tiga (3) pesan penting yang dapat dimaknai lewat kegiatan ini. Pertama, kegiatan ini mengajak semua umat Katolik di kota Ambon untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Kristus. Hal itu berarti bahwa umat meletakan Kristus sebagai yang utama di dalam kehidupan bergerja dan bermasyarakat.

“Kedua, kalau kita mengakui bahwa Kristus adalah Raja Semesta Alam, Raja Damai dan Raja Kemuliaan, maka menjadi tanggungjawab kita menghadirkan Shalom, atau damai sejahtera Allah dimanapun kita berada,” lanjut Sapulette.

Dan yang terakhir, kata dia, kegiatan ini mencerminkan sikap kebersamaan, toleransi dan kerukunan antar umat beragama, sebab dengan toleransi maka Pemkot dapat melaksanakan program prioritasnya secara baik.

Sebelumnya, Vikaris Jenderal Keuskupan Amboina, RD. Anton Kawole Lerek juga mengatakan kegiatan perarakan Arca Kristus menjadi cara umat Katolik untuk menghormati Yesus sebagai Raja diatas segala Raja.

“Kalau hari ini kita mengambil sebuah keputusan untuk menghormati dan menyembah Dia, itu adalah keputusan yang tepat. Kita mengarak patung atau Arca ini bukan penyembahan berhala karena Alkitab juga mencatat bahwa umat Israel juga mengarak Tabut Perjanjian sebagai lambang penghormatan kepada Allah,” ungkapnya.

Dirinya mengingatkan, perarakan Arca Kristus Raja Semesta Alam, juga memiliki makna lebih, dimana Allah mengharapkan umatNya agar tetap hidup berdampingan secara damai, sebagaimana teladan Tuhan Yesus Kristus.

“Tuhan harapkan dari kita sekalian dan yang Gereja harapkan dari kalian, tidak hanya kita jalan, lalu kemudian kita capek dan selesai. Tetapi yang paling penting ketika kita sudah selesai, marilah kita hidup berdampingan secara damai seperti yang diteladankan dan diperintahkan oleh Yesus,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kegiatan yang memasuki tahun ketiga pelaksanaannya ini, mengambil tema “Melalui Kegiatan Perarakan Arca Kristus Raja Alam Semesta Mari KatongWujudkan Kota Ambon, Maluku dan Indonesia Pung Bae”. (MCAMBON/RA)