AMBON,PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjalin kerjasama dengan Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku demi memperkuat komitmen dalam menyelesaikan masalah sampah di Kota Ambon.
Hal ini dibuktikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Ambon dengan Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku yang dilkaksanakan pada Senin (11/8/25) di Balai Kota Ambon, bertepatan dengan Apel Pagi ASN lingkup Pemkot.

Wali Kota, Bodewin M. Wattimena, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan juga rasa syukur atas kontribusi pihak Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku yang sudah membantu Pemkot Ambon dalam Pengelolaan sampah selama ini.
“Kita bersyukur karena Bumi Lestari selama ini telah melaksanakan pengelolaan sampah untuk membantu pemerintah kota ambon, dengan 1 bank sampah induk dan 27 bank sampah unit,” ucap Wali Kota.
Wali Kota berharap dengan adanya penandatanganan MoU ini dapat memperluas kerjasama dengan berbagai pihak serta dapat membantu Pemerintah Kota dalam mengelola sampah secara efektif.
“Kita berharap bahwa dari MoU ini dan juga kerja sama dengan banyak pihak, kota ambon bisa lebih baik lagi dalam pengelolaan sampah. Hari ini kita masih belum mampu mengurangi sampah dari sumbernya. Kedepan kita berharap itu bisa dilakukan, supaya beban di TPA semakin menurun,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Pemkot tengah menunggu realisasi pengadaan 10 unit armada pengangkut sampah guna memperlancar distribusi sampah dari sumber ke TPA.
“Kami berharap juga pengadaan 10 unit mobil pengangkut sampah itu bisa segera disalurkan. Mudah-mudahan itu bisa membantu kita paling tidak untuk upaya mengangkut sampah dari sumbernya ke TPA,” tandasnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa pengelolaan sampah merupakan salah satu program prioritas Pemkot Ambon saat ini sehingga energy serta anggaran akan dikerahkan untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah.
“Ini salah satu program prioritas pemerintah kota kali ini. Karena itu seluruh energi, anggaran akan kita kerahkan untuk bagaimana menyelesaikan persoalan sampah. Saya minta Dinas Lingkungan hidup dan Persampahan meningkatkan kapasitas, sehingga kita bisa membangun tempat pengelolaan sampah di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Selain itu, Wali kota juga Menambahkan bahwa tahun depan Pemerintah Kota berencana untuk membangun tempat Pengelolaan Sampah terpadu (TPST) di Kecamatan Sirimau. Dengan adanya rencana pembangunan TPST ini, Pemkot menargetkan pengolahan sampah langsung di lokasi sehingga yang dibawa ke TPA hanya sisa residu saja.

“Bahkan TPST akan kita bangun di kecamatan sirimau. Karena kecamatan sirimau merupakan kecamatan penghasil sampah terbesar di kota ambon. Kita tidak lagi mengangkut sampah dari sumbernya lagi ke TPA tetapi masuk langsung ke TPST untuk diolah disana. Nanti sisa residunya baru kita bawa ke TPA,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Wali Kota Ambon menyampaikan terimakasih kepada Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku atas kerja sama yang terjalin, seraya berharap kemitraan ini menjadi awal yang baik menuju Ambon yang lebih bersih dan lestari. (MCAMBON/NP)
