Dari Sidang Klasis Pulau Ambon Utara, Wattimena : Gereja Mitra Pemerintah Dorong Kemandirian Umat

AMBON,PPID – Pemerintah dan gereja adalah mitra, gereja memiliki peran yang sangat penting dan strategis membentuk karakter, termasuk mendorong kemandirian ekonomi umat, dan itu sangat berdampak bagi ketahanan ekonomi masyarakat di kota Ambon.

Demikian disampaikan, Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rustam Simanjutak saat menghadiri, Persidangan ke – 13, Klasis GPM Pulau Ambon Utara yang digelar, Minggu (2/3/25) di jemaat Alang.

“Kita bersyukur bahwa ditengah – tengah tantangan global saat ini dengan tingginya tensi geopolitik dunia /rivalitas politik yang berdampak pada kebijakan ekonomi dunia mempengaruhi angka inflasi negara – negara berkembang,” katanya.

Dikatakan,  pertumbuhan ekonomi kota Ambon tetap bertumbuh positif,  dimana tahun 2024  ada di angka 4,7 persen.

“Pertumbuhan ini positif karena , kita mampu  mengendalikan / menekan angka kemiskinan dan angka pengangguran,” tambahnya.

Disamping itu, angka kemiskinan turun dari 5.25 persen di 2023 ke angka 5.13 persen di tahun 2024, sedangkan kemiskinan ekstrim selama tahun 2024, 0 (nol) persen.

“Hal ini berarti masyarakat kita masih dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, antara lain; air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal dan pendidikan,” tukasnya.

Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota juga menyampaikkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Ambon, naik di tahun 2024 sebesar 83,37 dari sebelumnya 82,84. Ini artinya bahwa kesehatan terkait angka harapan hiidup saat lahir , angka harapan sekolah , dan standar hidup layak masih dapat dipenuhi dan terus diupayakan.

Wattimena menyatakan persidangan Klasis adalah  badan pengambilan keputusan tertinggi di tingkat klasis, yang dilakukan secara kolektif, kolegial. dan menjadi momen untuk terus menggumuli dinamika pelayanan bergereja pada aras klasis;  sehingga sidang klasis  yang dilaksanakan ini adalah “wujud aktualisasi iman”.

“Itu berarti,  gereja tidak hanya menyampaikan kabar baik tentang keselamatan, tetapi juga perlu merelevansikan panggilannya mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat saat ini . sehingga gereja penting menyiapkan dan menentukan arah pelayanannya  yang terukur,” bebernya.

Dirinya meyakini,  semua upaya gereja akan searah dan sejalan dengan  visi Ambon 20 tahun ke depan (dalam RPJPD),  yaitu, Ambon yang Manis, Sejahtera, Maju, Tangguh dan Berkelanjutan. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.