Ambon, PPID– Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josias Loppies memastikan kepada seluruh masyarakat bahwa minyak tanah (mitan) tidak langka. Stok yang dimiliki mampu mengakomodir seluruh kebutuhan warga.
“Masyarakat jangan panik, teman-teman dari dinas ini turun langsung cek di delapan agen termasuk pangkalan minyak stok masih bagus,” tegasnya, pada tim media center yang mendatanginya ke ruang kerja Disperindag lt. 4, Gedung D, Balai Kota, Rabu (11/12/24).
Lanjutnya, terjadi kelangkaan di lingkungan masyarakat atau tidak tersedianya minyak tanah di pangkalan lantaran keterlambatan setor sehingga hal itu berdampak pada dropping yang tidak tepat waktu.
”Jadi stok minyak tanah itu masih ada, dari pertamina jamin sampai Natal tetap terjaga,” terangnya.
Loppies akui, pihak Disperindag telah menyurati ke pertamina guna menambah stok agar tidak terjadi kelangkaan mitan menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru). Selain itu juga dirinya memastikan tidak akan ada penimbunan di pangkalan, karena sanksi yang akan diterima pangkalan cukup berat yakni pencabutan ijin.
“Kami disperindag hanya melakukan fungsi kontrol dan pengawasan serta memberikan saran, soal sanksi itu menjadi tanggung jawab pertamina. Kami juga telah menyurati agar stok mitan ditambah agar tidak terjadi kelangkaan menjelang natal dan tahun baru ini,” tandasnya.
Selain itu juga, salah satu agen yang turut dihubungi dirinya melalui telepon seluluer dan disaksikan oleh tim media center Diskominfo Sandi Kota, mengungkapkan dari surat yang telah dimasukkan Disperindag, stok mitan akan ditambahkan guna meminimalisir terjadinya kelangkaan dipasar.
“Di pangkalan tidak terjadi kelangkaan hanya saja belum melakukan penyetoran sehingga kami belum menyuplai minyak. Kemudian kami telah diberitahukan Pertamina bahwa stok akan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing agen,” pungkasnya. (MCAMBON)