Pemkot Canangkan PIN Polio di Dua Lokasi

AMBON,PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memulai pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024, pada 2 (dua) lokasi berbeda yakni di Kompleks SD P&K, jalan Pattimura dan Kantor Desa Hunut – Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, pada Selasa (23/7/24)

Pencanangan tersebut, dipimpin Pj. Wali Kota, Dominggus N. Kaya, serta turut dihadiri oleh jajaran Asisten I Sekda Maluku, Djalaludin Salampessy, Forkopimda Kota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot), Agus Ririmasse, Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Desy N. Kaya, Ketua DWP Kota Ambon, Hanne Ririmasse serta para pimpinan OPD.

Pj. Wali Kota dalam sambutannya mengatakan penyakit Polio menjadi perhatian bersama, sebab dapat menyebabkan kelumpuhan secara permanen dan belum ada obatnya.

Indonesia sebenarnya telah dinyatakan bebas Polio tahun 2015 namun pada 2022 – 2023 beberapa daerah mengalami peningkatan atau kejadian luar biasa polio seperti di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, terakhir di Papua.

“PIN Polio tahun ini menjadi langkah konkrit pemerintah dalam memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak kita dari ancaman penyakit tersebut. Imunisasi nasional ini juga merupakan bagian dari komitmen kita untuk mendukung pemerintah memberantas Polio secara tuntas,” ungkap Kaya.

Dijelaskan, PIN Polio yang diperuntukan bagi anak usia 0 – 7 tahun, dilaksanakan Pemkot dengan target capaian 95 persen. Olehnya itu Kaya berharap, momen pencanangan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam menjaga generasi penerus bangsa dengan kebersamaan dan semangat gotong royong.

“Saya yakin kita dapat mencapai target 95 persen yang telah ditetapkan dan membawa Kota Ambon menjadi daerah yang bebas Polio. Itu bisa terjadi karena dukungan semua pihak baik tenaga kesehatan tapi juga orang tua dan anak-anak serta semua stakeholder yang lain,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy dalam laporannya menyampaikan terget PIN Polio di kota Ambon adalah anak usia 0 sampai 59 bulan sebanyak 22.263 anak yang tersebar di 314 Posyandu di Kota Ambon; selanjutnya, anak usia 5 sampai kurang dari 7 tahun sebanyak 5.223 anak yang tersebar di 220 TK/PAUD – sederajat; serta anak usia 7 tahun sebanyak 6.896 anak yang tersebar di 208 SD/MI – sederajat.

“Total sasaran untuk pelaksanaan di Kota Ambon sebanyak 34.882 anak, dengan 769 pos PIN yang harus diselesaikan di dalam jangka waktu satu minggu,” pungkas Pelupessy.

Untuk diketahui, pencanangan di kompleks SD P&K melibatkan 8 (delapan) sekolah, dengan peserta yakni 300 siswa. (MCAMBON)

 

 

 

Please follow and like us:

Comments are closed.