AMBON,PPID– Hadiri kegiatan “Literasi dan Edukasi Keuangan kepada Masyarakat Penyandang Disabilitas”, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menegaskan kaum yang dianggap majinal ini terlayani dan mendapatkan hak yang sama dengan warga kota lainnya.
“Selama ini kaum disabilitas memperjuangkan pengakuan pemerintah akan keberadaan mereka. Kita sudah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) di akhir tahun. Baik pemerintah, stakeholder, penyandang disabilitas, dan lainnya berkolaborasi, bersinergi agar mereka tidak menjadi kaum marjinal tetapi mereka terlayani dan diperhatikan aksesnya,” ungkap Wattimena, yang ditemui usai mengikuti kegiatan dimaksud di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Senin (20/5/24).
Lanjutnya, tindakan ini merupakan langkah inklusi yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi seluruh warga termasuk kaum diasbilitas.
“Nah mudah-mudahan saja visi yang sudah kita buat itu dia terimplementasi dalam program kegiatan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah,” tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra. Katanya, tak hanya Pemerintah, namun pihaknya telah memiliki aturan yang mengarahkan bahwa pelayanan yang diberikan harus ramah dengan kaum disabilitas seperti tabungan, kredit, dan lain sebagainya dibuatkan fasilitas khusus untuk memudahkan mereka.
“Teman-teman/ saudara-saudara kita yang disabilitas ini seakan dimarjinalkan, seakan tidak diperhitungkan dalam banyak kesempatan. Dengan kegiatan ini kita kembali menekankan bahwa mereka pun tidak kalah sama dengan wara masyarakat lainnya,” tegasnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengedukasi mereka agar dapat memanfaatkan program OJK melalui jasa perbankan yang tentunya membawa keuntungan bagi mereka kedepannya.
“Makanya kita buat acara ini, acara ini dalam rangka memberikan mereka informasi, pelayanan, pemahaman terhadap jasa keuangan sehingga mereka nanti setelah mengikuti kegiatan ini mereka dapat mengetahui san bisa menfaatkan program tersbeut jika ada yang mau usaha,” pungkasnya. (MCAMBON)
