AMBON, PPID– Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perikanan melaksanakan program “Bagi Ikan Gratis Bagi Masyarakat”, dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga menjelang Natal (25-Desember-2023) dan Tahun Baru (01-Januari-2024), yang berlangsung di Depan Gereja Ebenhaezer, Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Senin (18/12/2023).
Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Febry Maail yang dihubungi Tim Media Center mengungkapkan, tujuan program ini tak hanya mencegah membludaknya harga ikan di pasaran jelang Natal-Tahun Batu (Nataru), namun, kondisi alam saat ini yang tidak menentu sehingga hal itu berimplikasi pada harga ikan dipasaran.
“Sebab biasanya menjelang Nataru ini banyak harga barang yang bergeser diantaranya ikan karena itu kita antisipasi dengan membagi gratis ke masyarakat. Selain itu juga saat ini kondisi lautan ada pancaroba, cuaca ekstrim, sehingga harga pasaran sudah cukup tinggi oleh sebab kita jalankan program ini dengan sasarannya adalah kepala keluarga (KK) miskin,” ungkap Maail.
Diakuinya sasaran pelaksanaan program ini pada 210 KK Miskin, dan juga Tokoh Agama, mengingat ini dibagikan menjelang Nataru sehingga pihak pemkot menyambangi kantong-kantong Kristen guna merealisasikan pembagian ikan gratis kepada warga Kota Ambon.
“Sasarana hari ini adalah 210 KK Miskin, juga Tokoh Agama. Jenis ikan yang dibagi adalah layang (Momar) segar, cakalang beku (Frozen), dengan total ikan yang dibagtinkan sebanyak 450Kg, kita bagi per KK untuk ikan Layang (2-2,5 Kg) atau setara dengan 10-13 ekor sesuai ukuran. Sementara ikan Cakalang Frosen (2,5-3 Kg) sama dengan tiga ekor,” terangnya.
Lanjutnya, kegiatan akan berlangsung juga di dua kecamatan lainnya, yakni; Siramu yang berpusat di Lapangan Merdeka, Teluk Ambon yang direncakan pada Kantor Camat. Selain itu untuk Nusaniwe sendiri direncanakan akan dilakukan pembagian ikan dengan lokasi yang masih belum ditentukan.
“Rencananya tiga hari kedepan sasaran untuk dua tiga hari kedepan ini untuk seluruh penyapu jalanan, dan buruh sampah. Kita sudah berbicara dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHP), Alfredo Hehamahua, itu sekitar 850 orang buruh. Sementara ini datanya sedang diminta,” jelasnya.
Maail menambahkna, proses ini akan diiupayakan segera berlanjut agar seluruh masyarakat Kota yang masuk pada kategori Keluarga Miskin dapat menerima bantuan ikan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhannya. (MCAMBON)