AMBON, PPID, Pentingnya menghidupkan budaya membaca dan mengamalkan kitab suci Al-Quran bagi generasi Muda di Kota Ambon, menjadi salah satu faktor pendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang dimulai dari tingkat Kecamatan.
“Hal ini penting sebab selain sebagai pedoman hidup yang menuntun umat ke jalan kebenaran dan kebaikan, Al-Quran juga memiliki keistimewaan sebagai sumber ilmu pengetahuan,” kata Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat membuka Pelaksanaan MTQ Ke-30 Tingkat Kecamatan Baguala, Jumat (8/12/23) di balai Diklat Keagamaan, Desa Waiheru.
Dijelaskan melalui MTQ ini maka tujuan upaya memperkuat keimanaan dapat dicapai dalam berbagai mata lomba yang mengedukasi, Syiar Islam, dan pembacaan Kalam Ilahi.
“Oleh sebab itu saya memberikan apresiasi dan menyambut positif atas prakrasa pemerintah Kecamatan Baguala, tokoh agama, masyarakat, pemuda yang turut membantu pemkot dalam membangun kualitas sumberdaya manusia dan nilai spritualitas dengan MTQ di hari ini,” jelasnya.
Ditandaskan ajang MTQ ini juga untuk mempersiapkan Qori dan Qori’ah terbaik untuk event MTQ di tingkat Kota Ambon.
“Kami juga berharap agar MTQ ini menjadi nilai positif bagi masyarakat kecamatan Baguala,” tandasnya.
Untuk diketahui, MTQ Kecamatan Baguala dilaksanakan dalam sorotan tema “ “Meneguhkan nilai- nilai Al-Quran, menuju Kecamatan Baguala Cerdas, Modern dan Religius”
Event ini diikuti 110 peserta putri dan 75 peserta putra, dengan kategori lomba, Tartil Quran kanak–kanak,Tilawah Remaja, Dewasa, Tartil Quran, Hizjil dan Tilawah 1 Jus , 5 Jus, 10 Jus, 30 Jus, Fahmil Quran, Khattil Quran Kontemporer, Dekorasi, Syahril Quran, dan Karya Tulis Ilmiah. (MCAMBON)
