Kukuhkan 200 Duta GenRe, Wattimena Harap Lebih Tanggap Stunting

AMBON,PPID- Usai mengukuhkan 20 orang perwakilan 200 orang Duta Genrasi berRencana (Gen-Re) Kota Ambon, Pj. TP-PKK , Lisa Wattimena berharap Duta GenRe Kota Ambon, yang tersebar pada Desa/Negeri, dapat lebih tanggap dalam menyikapi berbagai hal, termasuk permasalahan Stunting.

“Selaku Bunda GenRe harapan saya, setelah dikukuhkan Duta GenRe tingkat Desa/Negeri, generasi muda di Kota Ambon lebih peka dan tanggap dalam menyikapi permasalahan Stunting,” ungkapnya kepada Tim Media Center, Selasa (01/8/23) di Ambon.

Lanjutnya, Kota Ambon telah mendapat penghargaan dari BKKBN Provinsi Maluku, yakni; Terbaik I Pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunun Stunting Tingkat Kabupaten/Kota. Oleh sebab itu, ini menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk Duta GenRe.

“Selaku Ketua TP-PKK dan wakil ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota, saya turut berbangga. Ini merupakan hadiah dari hasil kerja keras antar semua pihak, baik Pemkot Ambon, TP-PKK dan pihak lainnya dalam memerangi Stunting,” terangnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap dengan pengukuhan ini para Duta GenRe dapat menjalankan tugasnya pada masing-masing wilayahnya baik di Desa/Negeri.

“Saya sebagai Bunda GenRe dan Mama Parenting Kota Ambon, tentunya memiliki impian dan harapan anak-anak di kota ini sehat cerdas, dan berkualitas yang berimplikas untuk pembangunan Kota Ambon yang lebih baik dan Provinsi Maluku lebih maju,” pungkas Wattimena.

Sebagaimana diketahui, Pengukuhan Duta GenRe kota Ambon, dilakukan pada Acara Syukuran Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 Provinsi Maluku, Senin (31/7/23) di Marina Hotel.

Dalam kegiatan itu, Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Renta Rego menjelaskan untuk provinsi Maluku ada 1 Juta duta GenRe yang dikukuhkan. Diharapkan, pejuang generasi berencana tersebut akan membantu di TP – PKK desa/negeri dan Tim Pendamping Keluarga dalam upaya Percepatan angka penurunan Stunting. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.