Buka Festival Jukulele Sirimau, Wattimena : Skill Standar Jadi Luar Biasa

AMBON, PPID – Festival Jukulele yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan, telah mengubah skill permainan Jukulele anak – anak di Kota Ambon dari standar menjadi luar biasa.

Demikian disampaikan Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat membuka Festival Jukulele tingkat Kecamatan Sirimau, Sabtu (22/7/23) di Aula RRI Ambon.

Kegiatan yang diprakarsai oleh TP – PKK tingkat Kecamatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Ambon Music Office (AMO) ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan setelah Baguala dan Teluk Ambon.

“Ajang ini mengubah yang standar jadi luar biasa, anak – anak sudah bisa melodi dan variasi berbagai teknik permainan, itulah peningkatan kualitas skill dan kemampuan. Dengan kata lain, ajang seperti ini menaikkan level anak – anak kota Ambon,” kata Wattimena.

Menurutnya, jika kemampuan anak – anak terus ditingkatkan lewat ajang kompetitif maka pasti akan lahir musisi berbakat di kota ini. Dengan demikian pengakuan Ambon Sebagai Kota Musik Dunia akan terus terjaga.

“Anak – anak yang berusaha meningkatkan kemampuan bermain Jukulele saya yakin maka akan lahir musisi berbakat di Kota ini,” ujarnya.

Wattimena akui dengan adanya Festival Jukulele tingkat kecamatan, maka akan membuka ruang yang selama ini tertutup bagi pengembangan kreativitas anak – anak, generasi penerus kota Ambon.

Olehnya itu, dirinya berharap dukungan dan keterlibatan semua pihak, baik Pemerintah, tingkat kecamatan, Desa, Negeri, Kelurahan maupun swasta dan Pelaku Usaha dalam perkembangan musik di kota ini.

“Bukan saja pemerintah Kota yang miliki tanggungjawab dalam mempertahankan Ambon City Of Music, tapi semua pemangku kepentingan yang ada di kota ini sudah mau terlibat ini harapan besar yang membuat kita terus optimis,” bebernya.

Ditandaskan, dengan dukungan dan keterlibatan tersebut maka ajang seperti ini tidak lagi dilaksanakan dengan pendekatan top down, artinya kedepan inisiatif itu tidak saja datang dari pemerintah atau TP-PKK tetapi bisa juga dari pihak swasta atau masyarakat.

“Intinya kita mau mendorong, komitmen, kesadaran, dan partisipasi dari tingkat bawah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Festival Jukulele Kecamatan Sirimau diikuti 15 Grup peserta, dimana setiap grup berjumlah 15 – 20 anak dengan usia antara 7- 15 tahun. Kegiatan ini juga turut disponsori oleh PT. Pegadaian. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.