AMBON,PPID- Menemui masa aksi yang melakukan demontrasi dihalaman depan parkiran Balai kota Ambon, Pj Wali Kota, Bodewin M. Wattimena menerima dua keluhan yang dilontarkan kepada Pemerintah kota (Pemkot) Ambon, pada Jumat (24/2/23).
“Di semo setiap hari pun tidak apa-apa berarti masih banyak persoalan yang butuh kita selesaikan supaya mengurangi interupsi masyarakat terhadap angkot itu saja saya tidak keberatan,” ungkapnya.
Lanjutnya, setiap tuntutan yang dilayangkan sebenarnya telah dipikikan olehnya. Namun, untuk pelaksanaan tentu harus dikaji lebih baik sehingga tidak terjadi kesalahan saat mengimplementasikan kebijkan-kebijakan publik tersebut.
“Sebenarnya yang mereka sampaikan sudah dipikirkan kita terlebih dahulu. Cuman kebijakan publik ini tidak bisa serta-merta dilakukan, harus dikaji dampaknya kalau kita bikin bisa berhasil atau tidak. Soal sampah kita sudah kembalikan ke Kecamatan/Kelurahan/Desa/Negeri/RT/RW. Sedangkan untuk lapak diterminal sementra tidak dilaksankan pembangunan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi demonstrasi ini dilaksankan oleh dua aliansi mahasiswa, yakni Gerakan Peduli Maluku dengan tuntutan terkait dengan pembangunan lapak yang berada pada terminal A1 Mardika dan Aliansi Mahasiswa Peduli Ambon terkait masalah sampah. (MCAMBON)
