AMBON,PPID – Kontingen Kota Ambon tampil konsisten sejak awal pertama dimulainya perlombaan, dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV tahun 2022, yang digelar pada 18 November lalu.
Bertindak sebagai tuan rumah dan juara bertahan, Kontingen yang dipimpin Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse itu, tampil prima sejak hari pertama dengan memimpin klasemen sementara perolehan medali.
Dengan kekuatan penuh yang mengikutsertakan 298 atlit, dan 87 official di 17 Cabang Olahraga (Cabor), Kota Ambon menjadi salah satu dan bahkan satu-satunya kandidat favorit juara umum.
Bagaimana tidak, tercatat empat hari sudah event olahraga terbesar di Provinsi Maluku itu berlangsung, namun belum ada satupun kontingen dari kabupaten/kota lain, yang berpotensi melakukan “Kudeta” terhadap posisi puncak yang dipegang Kota Ambon dalam klasemen sementara POPMAL.
Humas KONI Maluku/PB POPMAL IV, Izaac Tulalessy, kepada Kabar Timur, Senin (21/11) kemarin mengaku, berdasarkan data resmi yang dimiliki pihaknya, Kota Ambon masih tetap kokoh di puncak klasemen sementara.
Ibukota Provinsi Maluku itu, lanjut Izaac, saat ini memimpin puncak klasemen sementara POPMAL, dengan perolehan 60 medali yang terdiri dari 17 Medali emas, 21 Perak dan 22 perunggu.
“Secara mengejutkan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang sebelumnya di urutan lima, bisa naik ke posisi ke dua dengan 19 medali yang terdiri dari 5 medali emas, 4 perak dan 10 perunggu,”katanya.
Di posisi ke tiga, lanjut Izaac, ditempati Kabupaten Maluku Tenggara dengan koleksi 14 medali (5 emas, 4 perak, 5 perunggu). “Peringkat ke empat ada Maluku Tengah dengan 13 medali (4 emas, 3 perak, 6 perunggu),”ujarnya.
Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dalam klasemen sementara POPMAL, menduduki urutan lima dengan koleksi 12 medali (4 emas, 1 perak, 7 perunggu), disusul Buru Selatan di posisi enam dengan 12 medali (2 emas, 3 perak 7 perunggu ).
“Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) ada di posisi tujuh dengan 8 medali (3 emas, 1 perak, 4 perunggu), MBD di peringkat delapan dengan 2 emas 3 perak dan 2 perunggu (7 medali),”terangnya.
Untuk Kabupaten Buru, menduduki posisi sembilan dengan koleksi lima medali (2 perak, 3 perunggu). Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru, merupakan kontingen yang belum sama sekali memiliki koleksi medali.
“Sejak di mulai lomba dari 18 November hingga 21 November 2022, sudah ada 150 medali yang di raih para kontingan, yang terdiri dari 42 medali emas, 42 perak dan 66 perunggu,”tandasnya.
Medali yang dihitung dalam dalam perolehan medali sementara, merupakan medali yang sudah diserahkan kepada atlet dalam upacara penghormatan pemenang.
“Jika nomor pertandingan/perlombaan sudah menyelesaikan babak final, namun belum digelar upacara penghormatan pemenang, maka medali tersebut belum PB POPMAL input dalam daftar perolehan medali sementara,”tutupnya. (MCAMBON)
