AMBON, PPID – Menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Besar Sulawesi Selatan (KKSS) dan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (PD IWSS) Kota Ambon periode 2022 – 2027, Pj. Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena mengakui dalam membangun Kota Ambon ke arah lebih baik, Pemerintah Kota (Pemkot) membutuhkan dukungan dari element masyarakat.
“KKSS dan IWSS bagian dari elemen masyarakat yang memiliki pengaruh di kota ini yang bersama -sama memiliki komitmen untuk membangun kota Ambon, yang menjadi milik bersama.” ungkapnya, Sabtu (19/11/2022) di Gedung Asari, Al-Fatah.
Dijelaskan, Kota Ambon sebagai kota yang heterogen dan majemuk, terdiri dari berbagai etnis, suku dan agama. Meski demikian semua orang yang telah memiliki identitas sebagai warga kota Ambon, apalagi yang lahir di kota ini dikatakan sebagai “orang Ambon”.
“Oleh sebab itu, jangan lagi kita membesar- besarkan perbedaan suku dan agama, ras dan golongan, karena kita semua orang Ambon,” ungkapnya.
Wattimena pun, mengajak masyarakat yang tergabung dalam KKSS dan IWSS untuk dapat membantu Pemkot Ambon dalam tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, karena Pemkot tidak dapat berjalan sendiri.
“Pemkot hanya sebagai konduktor dalam menciptakan harmoni, itu berarti semua bagian dari kota ini berjalan bersama, dan berfungsi bersama dibawah pemerintah,” terangnya.
Untuk menegaskan Kota Ambon sebagai kota yang heterogen dan majemuk, Wattimena menginginkan pada saat HUT Kota di tahun depan, akan ada unsur budaya dari seluruh suku dan etnis yang ada di Ambon.
“Pada HUT Kota nantinya akan ditunjukan unsur budaya dari berbagai etnis, bukan hanya etnis Ambon,” tandasnya.
Wattimena berharap dengan dilantiknya BPD KKSS dan PD IWSS maka kebijakan Pemkot dapat diteruskan kepada seluruh masyarakat, sehingga terbangun komitmen yang sama dalam implementasinya. (MCAMBON)