13 Tahun Berdiri, BPBD Kini Miliki Gedung Pusdalops

AMBON, PPID – 13 tahun berdiri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon kini memiliki gedung kantornya sendiri.  

Peresmian Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD, yang berlokasi di jalan Upua Baguala, kawasan Transit Passo, dilakukan oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, Kamis (16/10/25) siang.

Wali Kota dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur sebab Pemerintah Pusat (Pempus) telah membantu pembangunan Pusdalops yang menjadi sentral penanganan bencana, baik itu pra bencana, saat bencana, maupun pasca bencana, sehingga kesiapsiagaan dan reaksi cepat dapat membantu masyarakat kota Ambon.

“Dengan fasilitas ini pastikan saat pra bencana kita memiliki data yang lengkap, peta kerawanan bencana mesti tersusun dengan baik, agar sebelum bencana kita tahu apa yang kita lakukan, simulasi edukasi, pasang rambu – rambu evakuasi, hingga pembentukan forum pengurangan resiko bencana pada enam desa/negeri kelurahan, semua telah dilakukan dan diharapkan berimbas ke desa/negeri lainnya, serta memastikan keberlanjutannya,” ujar Wattimena.

Dirinya ungkapkan, tugas Pusdalops pada saat bencana terjadi adalah membantu proses penanganan darurat, bekerjasama dengan instansi dan stakeholder lainnya, guna memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan bantuan. Sedangkan pasca bencana, Pusdalops melakukan pendataan, sehingga rekonstruksi dan rehabilitasi berjalan dengan baik

“Harapan Pemerintah, gedung dan fasilitas mesti membantu BPBD dalam memastikan upaya berjalan dengan baik, Reaksi makin cepat, dan upaya pertolongan harus semakin cepat, dan semua harus dapat terpantau secara real time, sehingga kebijakan stsrategis dapat dilakukan dan masyarakat merasakan dampak kehadiran Pusdalops,” pintanya.

Kepada semua aparatur BPBD Wali Kota mengingatkan untuk dapat menjaga aset milik pemerintah ini dengan baik, sebab kota Ambon punya pengalaman buruk soal penggunaan gedung – gedung setelah diresmikan.

“Jangan sampai semua peralatan canggih di dalamnya rusak dan hilang, sebab kita memiliki pengalaman buruk soal hal ini,” tutupnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Ambon, Frits Tatipikalawan mengakui bahwa kota Ambon merupakan salah satu dari 60 daerah yang diberikan bantuan pembangunan Pusdalops dari Pempus melalui BNPB.

“Hal ini karena sejarah panjang kota ini yang dilanda bencana, juga karena koordinasi kita dengan pusat sangat baik. Selain itu, BPBD Kota Ambon juga masuk sebagai nomoinasi 30 besar BPBD se – Indonesia,” ujarnya.

Frits menandaskan, Gedung Pusdalops yang diresmikan ini, memiliki command center, yang terhubung dengan Call Center 112 Dinas Kominfo, serta fasilitas canggih lainnya termasuk Virtual Reality untuk Simulasi.

Untuk diketahui, turut hadir dalam peresmian Pusdalops, Wakil Wali Kota (Wawali), Ely Toisutta, Anggota DPRD Kota Ambon, Crients A. Sarimanella,  Pj.Sekretaris Kota (Sekkot) Roby Sapulette, Ketua TP- PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, para Pimpinan OPD, Kepala BMKG Ambon, perwakilan Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Kodim 1504, dan Pimpinan PT. Pertamina Wayame (MCAMBON/RA)