Walikota akan Presentasi ‘Ambon Kota Musik’ pada Anugerah Kebudayaan PWI

Jakarta,PPID – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy akan mempresentasikan ‘Ambon Kota Musik’ di depan Dewan Juri Anugerah kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2020, Kamis (9/01/20).

Persentase tersebut merupakan pendalaman proposal sebagai babak akhir sebelum nantinya menerima penghargaan dimaksud pada acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin-Kalimantan Selatan, 9 Februari, mendatang.

Ketua umum PWI Pusat, Atal S Depari di depan para Walikota dan Bupati mengatakan proses penganugerahan yang dilakukan melalui indikator pengujian secara terukur. “Kita membuat sistem penjurian yang ketat dan terukur sehingga penghargaan ini sangat bergengsi,” katanya.

Proses pengundian nomor urut presentasi Anugerah Kebudayaan PWI untuk Walikota/Bupati berlangsung di Auditorium Dewan Pers-Jakarta, Rabu (8/01/20).

Dari hasil pengundian, Walikota Ambon berada pada urutan kelima presentasi di depan dewan juri yang terdiri dari Nungki Kusumastuti (penari, artis film, dosen Institut Kesenian Jakarta), selaku ketua merangkap anggota serta Ninok Leksono (Kompas dan Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Darmawan T (Pengamat Seni Budaya, Penulis Buku), Atal S Depari (Ketua Umum PWI Pusat), Yusuf Susilo Hartono (Pelukis, Wartawan Senior, Pengurus PWI Pusat) sebagai anggota.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mendapat kesempatan pertama untuk mempresentasikan proposalnya disusul Walikota Bau-Bau-Sulawesi Tenggara, AS Tamrin; Walikota Banjarmasin-Kalimantan Selatan, Ibnu Sina; Bupati Gunung Kidul-DI Yogyakarta, Hj. Badingah; Walikota Ambon, Richard Louhenapessy; Bupati Halmahera Barat-Maluku Utara, Danny Missy; Bupati Tabalong-Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, Bupati Serdang Bedagai-Sumatera Utara, Soekirman; Bupati Tubaba-Lampung, Umar Ahmad dan Bupati Luwu Utara-Sulawesi Selatan, Hj. Indah Putri Indriani.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun mengaku bangga PWI yang dapat menggelar kegiatan ini, selain melaksanakan tugas-tugas jurnalistik. “Organisasi wartawan juga dapat melaksanakan sesuatu yang berguna bagi Bangsa dan Negara,” ungkapnya.

Dikatakan, pemberian penghargaan kepada para pimpinan daerah digagas untuk mengingatkan selama ini seringkali dalam proses pembangunan fokus di fisik, tetapi Pembangunan Daerah berbasis budaya juga tidak boleh dilupakan.

Koordinator pelaksana Anugerah kebudayaan PWI, Yusuf Susilo Hartono menjelaskan, acara ini digelar PWI Pusat bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

“Ke-10 Bupati/Walikota ini dipilih dari 19 Bupati dan 11 Walikota dari 18 Provinsi yang mengirim proposal penilaiannya menitik beratkan pada aspek bentuk dan isi proposal. meliputi data visual dan bahasa, juga teknik penyajian yang terdiri dari pilihan judul/program, Profil Daerah dan Profil Bupati/Walikota, Pemanfaatan Media Massa/Sosial, Landasan Peraturan Daerah, Kebijakan Program dan Strategi Inovasi, aspek pendukung berupa SDM, Anggaran hingga Infrastruktur,” jelasnya. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.