AMBON-PPID, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH meminta agar semua hotel dan restoran di kota Ambon dapat menyelenggarakan pertunjukan musik secara live, yang merupakan salah satu bentuk implementasi dari pencanangan Ambon sebagai Kota Musik.
“Program-program musik secara live perlu dikembangkan, guna mendukung identitas Ambon sebagai Kota Musik,” kata Louhenapessy, saat menghadiri Acara Monday Jazz, Senin (21/7) di Swiss-Belhotel.
Menurut Wali Kota, pertunjukan musik secara live dapat dimulai dengan peralatan akustik yang harganya relatif murah. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menerbitkan Perwali guna mewujudkan rencana tersebut.
Dengan adanya pertunjukan, lanjutnya, maka pengelola hotel dan restoran telah membantu Pemerintah untuk melestarikan budaya serta menekan angka pengangguran.
“Dengan adanya program musik maka kelompok-kelompok generasi muda Ambon yang bisa bermain musik dapat dipekerjakan untuk mengisi hiburan tersebut,” ujarnya.
Wali Kota mengatakan sejak Ambon dicanangkan sebagai kota musik pada 2012 lalu, pihaknya hanya memiliki semangat agar kota ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan kota lainnya di Indonesia.
“Jadi yang diperlukan hanyalah semangat. Soal infrastruktur atau yang lainnya kemudian akan kita lengkapi,” imbuhnya.
Secara khusus Wali Kota memberi apresiasi kepada manajemen Swiss-Belhotel yang rutin menyelenggarakan Monday Jazz. Dirinya berharap agar kedepan langkah ini juga dapat diikuti oleh hotel-hotel atau restoran lainnya kota Ambon.
Sementara itu, General Manager Swiss-Belhotel Ambon, Rachmansyah Wirathama, mendukung sepenuhnya rencana Wali Kota masukan program-program musik ke dalam Perwali. Ia menilai, rencana ini akan mendukung pencanangan Ambon sebagai Kota Musik
“Sebagai penyelenggara Monday Jazz, Manajemen Swiss-Belhotel Ambon sangat mendukung rencana Walikota untuk memasukan proram musik ke dalam Perwali,” tandasnya. (RA/HT)