Wali Kota : Bulan Suci Ramadhan Patut Disyukuri Semua Umat

AMBON-PPID, Datangnya bulan suci Ramadhan harus disyukuri oleh umat beragama di kota ini sebab di bulan Ramadhan ini banyak terjadi aktifitas sosial yang membawa berkah bukan saja bagi umat muslim yang menjalankannya tetapi juga bagi umat kristiani dan umat beragama lainnya.

Buka Puasa“Oleh sebab itu, datangnya bulan suci ini harus kita syukuri dengan penuh sukacita kepada Allah SWT,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela-sela kegiatan Buka Puasa Bersama yang digelar Badan Kepegawaian Kota (BKK) Ambon, Selasa (15/7) di Balai Kota.

Dirinya mencontohkan, pada bulan puasa ini banyak bermunculan usaha-usaha rumah tangga dan usaha kecil yang menyediakan takjil atau menu berbuka puasa. Para pedagang ini tidak hanya dari komunitas umat muslim tetapi juga umat kristiani di kota Ambon.

“Pada sore hari menjelang berbuka puasa, terjadi kemacetan yang disebabkan intensitas perekonomian yang dilakukan oleh usaha-usaha rumah tangga dan usaha kecil, dan ini hanya terjadi pada bulan Suci Ramadhan,” ujarnya.

Dalam kaitan dengan ungkapan syukur tersebut, lanjut Wali Kota, maka banyak instansi yang menggelar kegiatan buka puasa bersama, termasuk salah satunya BKK Ambon.

Menurutnya, kegiatan seperti ini patut diapresiasi positif karena bertujuan untuk membangun silahturahmi dan solidaritas sosial diantara pegawai, juga bagi pihak lain diluar instansi tersebut.

“Sebagai bentuk syukur itulah maka BKK Ambon menggelar buka puasa bersama, sekaligus menyantuni anak-anak yatim dari yayasan Al-Maida Ambon,” tandasnya.

Diharapkan Wali Kota, kegiatan semacam ini dapat terus terlaksana di bulan suci Ramadhan sehingga dapat terbangun solidaritas sosial yang kuat diantara seluruh warga kota.

Di tempat yang sama, Ust. Drs. Abullah Latuapo, M.Si dalam hikmah Ramadhan, mengajak umat antuk dapat melakukan membaca peta perjalanan hidup, dengan melakukan introspeksi dan evaluasi.

“Masing-masing kita harus dapat bertanya pada diri sendiri apakah umur yang dianugerahkan Tuhan sudah dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan ibadah, karena pada akhirnya kita akan mempertanggungjawabkan itu di hadapan Tuhan,” pungkasnya. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.