Ambon, PPID – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Maluku, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menggelar vaksinasi massal Covid 19, dalam rangka Memperingati Bulan Bakti Pramuka menyongsong HUT Pramuka ke-60 yang jatuh pada 14 Agustus mendatang.
Kegiatan ini dilaksanakan, Selasa (3/8/2021) di aula Dinas Pemuda dan olahraga provinsi Maluku, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarda Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail.
Turut hadir mendampingi, Sekretaris Kota (Ambon) yang juga Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Ambon, A.G Latuheru, Kadinkes Kota Ambon Wendy Pelupessy bersama para pimpinan OPD lainnya, lingkup Provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Vaksinasi Massal Covid 19 oleh Pramuka Kwarda Maluku, selain menyasar anggota Pramuka juga ditujukan bagi kontingen atlet yang akan berlaga pada PON XX di Papua, diantaranya ada yang berusia dibawah 17 Tahun.
Ketua Pramuka Kwarda Maluku di sela – sela pelaksanaan kegiatan menjelaskan ini menjadikan kegiatan ini menjadi sebuah kebanggaan karena Pramuka Kwarda Maluku turut beperan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurutnya, penyebaran virus ini masih terus terjadi, dimana kasus korban yang terkena virus Covid-19 juga masih terus berjatuhan.
”Untuk itu, perlu ada upaya bersama dari kita untuk memperoleh imunitas secara maksimal yang kemudian dapat memicu respon kekebalan dan menguatkan respon imun melalui suntikan vaksin,” jelasnya.
Dikatakannya, program vaksinasi ini tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Oleh sebab itu diperlukan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan 5M dalam aktivitas sehari – hari.
“Kita harus tetap berikhtiar dan waspada, karena itulah Protokol Kesehatan menjadi satu kewajiban yang harus kita patuhi dan laksanakan. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, baik saat ini, maupun setelah kita selesai menjalani vaksinasi,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kadinkes Kota Ambon menyatakan saat ini jumlah warga Ambon yang telah divaksin mencapai 116 ribu orang atau 42,7 persen. (MCAMBON)
