AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH memberikan penghargaan Adiwiyata bagi sekolah-sekolah berbasis lingkungan di kota ini.
Penyerahan Trophy dan Piagam Adiwiyata Kota Ambon sesuai SK Wali Kota Nomor 285/2013 dilakukan di sela-sela upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2013, lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yang dipusatkan di balai Kota, Senin (5/6).
Sekolah-sekolah yang menerima penghargaan tersebut diantaranya, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) yakni, SD Negeri 2 Sirimau, SD Negeri Seilale, SD Negeri 2 Hative Besar dan SD Inpres 42 Amahusu. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni SMP Negeri 19, SMP Negeri 10, SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 4, sedangkan untuk Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) penghargaan diberikan kepada SMA Negeri 5, SMA Negeri 1, SMA Negeri 8, serta SMK Negeri 1.
Program Adiwiyata, jelas Wali Kota, dilaksanakan guna mewujudkan sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui, tata kelola sekolah yang baik, untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Bahwa dalam rangka memotivasi peningkatan kapasitas, kelembagaan, SDM dan kinerja sekolah untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata, maka sekolah yang telah melaksanakan program dan telah dibina selama satu tahun perlu diberi penghargaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2013 diperingati dibawah sorotan tema, “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk selamatkan Lingkungan”.
Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Balthasar Kambuaya, MB dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wali Kota Ambon mengatakan tema tersebut dimaksudkan untuk memberi gambaran yang mudah serta membuka kesadaran seluruh masyarakat atas pentingnya menyikapi pemanfaatan makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan makanan secara bijak.
Berdasarkan hasil studi Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2012 menunjukan, bahwa Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masih rendah, yakni berkisar pada angka 0,57 dari angka mutlak 1.
“Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat kita belum berperilaku peduli lingkungan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,”katanya.
Indonesia sendiri, lanjutnya, dikenal sebagai negara mega biodiversity dimana berbagai sumber daya alam seperti flora dan fauna yang menjadi bahan makanan tumbuh dengan mudah. Untuk itu berbagai pemberian alam perlu dihargai dengan pemanfaatan yang ramah sebagaimana mestinya.
“Mari jadikan momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2013 untuk mulai merubah perilaku dan pola konsumsi sebagai modal utama pembangunan Nasional yang berkelanjutan,” tandasnya.
Upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup 2013 di lingkup Pemkot Ambon, turut diwarnai dengan penyerahan anakan pohon bagi para Camat, serta pemberian jaminan sosial dan kesehatan bagi para petugas kebersihan, hasil kerjasama antara Pemkot Ambon dan Jamsostek. (RA)