Pemkot Ambon Raih Opini WDP

AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas hasil laporan keuangan KOta Ambon dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Perwakilan Maluku.

WDPOpini ini diserahkan langsung Ketua BPK Perwakilan Maluku Novian Herodwijanto kepada Wali KOta Ambon Richard Louhenapessy, SH dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon R.Toumahuw, SH di kantor BPKP RI Perwakilan Maluku, Sabtu (9/8).

Ketua BPKP RI Perwakilan Maluku, Novian Herodwijanto mengatakan, pemberian opini WDP yang diberikan BPK perwakilan Maluku kepada Pemkot Ambon atas penilaian yang dilakukan atas beberapa kriteria diantaranya, kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan mengungkapkan kepatuhan, terhadap perundang-undangan serta efektifitas sistem pengendalian intern.

“Jadi pemberian opini WDP yang diberikan oleh BPK secara wajar dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik,” ujarnya usai pemberian opini.

Menurutnya, Pemkot Ambon dapat meraih Wajar tanpa Pengecualian (WTP) apabila dapat memperbaiki sistim pengelolaan aset.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH memberikan apresiasi kepada seluruh staf Pemkot Ambon atas kerjasama dan partisipasi yang luar biasa, sehingga dapat meraih WDP.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh staf sehingga kita dapat meraih opini WDP meskipun, masih jauh dari kesempurnaan, namun saya akan memberikan dorongan untuk dapat meningkatkan hal itu,” akuinya.

Menurutnya, sistim keterbukaan telah ditunjukan oleh Pemkot Ambon, sehingga pada saat opini yang berhembus dan diperiksa oleh BPK, memberikan hasil yang maksimal.

“Saat melalui pentahapan pemeriksaan oleh BPK, dan hasilnya cukup baik, maka Pemkot Ambon akan berusaha memberikan yang terbaik, lewat perbaikan-perbaikan sebagaimana disampaikan oleh BPK dalam hal pengelolaan aset.” terangnya.

Dirinya mengakui, pihaknya akan menyerahkan sistim pengelolaan aset kepada tenaga professional sehingga semua kegiatan dapat berjalan secara transparan.

“Aset di Kota Ambon ini akan dikelola oleh tenaga-tenaga professional,” jelasnya.(*/WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.