AMBON-PPID,Tunjangan insentif pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT-RW) se-Kota Ambon Tahun 2015 dinaikan menjadi Rp.300 ribu per bulan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Hal tersebut dikatakan Walikota Ambomn Richard Louhenapessy,SH dalam rapat koordinasi antara Pemkot dengan Raja/Kades/Lurah dan Ketua-Ketua RT/RW sekota Ambon di Aula Islamic Centre, Senin (05/01)
Menurut Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH, kebijakan yang dilakukan ini adalah untuk memberikan semangat baru kepada pengurus RT/RW se-Kota Ambon dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dilingkungannya.
“Memaksimalkan peran pengurus terutama ketua RT/RW sebagai garda terdepan pemerintahan di tengah masyarakat maka kami akan menaikkan tunjangan sebesar Rp.300 ribu dari sebelumnya Rp.200 ribu,” Ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH.
Lanjutnya, kenaikan insentif RT/RW di kota Ambon belum sebanding dengan daerah lain di Maluku atau provinsi lainnya, tetapi akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Maluku Tengah, insentif RT/RW mencapai Rp500 ribu per bulan, bahkan ada daerah lain yang sudah mencapai Rp.700 ribu, kami berupaya kenaikan tersebut secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya
Ia mengatakan, pembayaran insentif akan dilakukan periode triwulan seperti tahun sebelumnya, tetapi tidak bisa diwakilkan pihak lain.
“Proses pembayaran sebelumnya selain kepada RT/RW, maupun diserahkan kepada perwakilan, tetapi tahun 2015 tidak diberlakukan bagi perwakilan namun harus diambil langsung RT/RW selaku penerima,” ujarnya.
Ia menyatakan, anggaran yang disiapkan untuk memenuhi semua kebutuhan insentif bersumber dari APBD Kota Ambon senilai Rp558,6 juta per bulan dan akan diberikan kepada 1.863 RT/RW yang ada di lima kecamatan di Kota Ambon.
“Total anggaran yang disiapkan kurang lebih Rp6,7 miliar untuk insentif RT/RW selama satu tahun kepada 1.863 RT/Rw di lima kecamatan di Kota Ambon,” tandasnya.
Tugas pengurus RT/RW, lanjutnya cukup banyak sehingga pihaknya melakukan pertimbangan untuk menaikkan tunjangan agar peran lebih dimaksimalkan lagi.
“Kami juga telah mempertimbangkan agar kedepan pembayaran insentif disalurkan langsung ke rekening para RT/RW agar langsung ke sasaran penerima,” ungkapnya. (HT/JW)