Menteri PP-PA Resmikan Pasar Ikan Asar Perempuan Ambon

AMBON-PPID,Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Prof.DR.Yohana Suzana Yembise,Dip.Apling,MA. jumat(17/01) meresmikan Pasar Ikan Asar (asap) Perempuan Ambon di desa Hative Kecil.

ikan asap..Dalam sambutannya Menteri PP-PA Prof.DR.Yohana Yembise katakan, pusat ikan asar merupakan sarana peningkatan kesejahteraan keluarga, karena yang berjualan di kawasan ini adalah kaum perempuan sedangkan kaum laki-laki bertugas menjadi nelayan mencari ikan di laut.

“Pusat ikan asar Hative Kecil merupakan kawasan pemberdayaan perempuan karena di lokasi ini perempuanlah yang melakukan aktivitas jual beli. Upaya ini harus tetap dipertahankan untuk meningkatkan kesejahteran keluarga,” katanya.

Dikatakan, aktivitas tersebut merupakan bentuk kesetaraan gender, kaum perempuan tidak lagi berdiam diri di rumah sambil menunggu suami pulang melaut namun sebaliknya kaum perempuan atau ibu-ibu nelayan membantu suaminya menghidupi keluarga dengan berjualan ikan.

“ Kesetaraan gender dilakukan agar ada timbal balik kaum laki-laki dan perempuan untuk menghidupi keluarga, sehingga upaya ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah setempat,”ujarnya.

Dijelaskan, ikan asar merupakan oleh-oleh khas Ambon yang dibawa wisatawan ataupun masyarakat Ambon yang melakukan perjalanan keluar Ambon.ikan asp,

“ Sebelum menjadi Menteri, setiap kali saya melakukan kunjungan ke Ambon kerap saya singgah untuk membeli ikan asar. Sebelumnya para penjual melakukan aktivitas di sepanjang jalan tetapi sekarang difasilitasi Pemkot Ambon dan sudah menempati kawasan yang memadai,” jelasnya.

Di uraikan, kedepan Ikan Asar Ambon harus bias bersaing dengan daerah lain tidak hanya dijadikan oleh-oleh tetapi haruslah dikembangkan sebagai komiditi yang bias diekspor keluar Ambon bahkan sampai ke mancanegara.

“ Penjual juga harus memperhatikan kemasan sehingga ketika diekspor dapat bersaing dengan produk lainnya, selain itu juga kalau bias tidak hanya dijual di kawasan ini saja tetapi bisa di Bandara Internasional Pattimura,”. harapnya.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH menyatakan, aktivtas berjualan ikan asar telah dilakukan sejak turun-temurun dan dilakukan secara tradisional oleh kaum perempuan desa bertetangga Hative Kecil dan Galala.

“Setelah memfungsikan pusat ikan asar kami akan memperhatikan masalah kemasan walaupun sederhana dan ekonomis tetapi tetap higienis dan tahan lama, katanya.

Pusat ikan asar Ambon dibangun diatas lahan seluas 315 meter persegi dan menggunakan APBD tahun 2013 sebesar Rp.664, 3 juta.

Dalam kunjungannya Menteri PP-PA Prof.DR.Yohana Suzana Yembise,Dip.Apling.MA sempat menyaksikan Pengukuhan Bunda PAUD se-Kota Ambon, melakukan pertemuan dengan organisasi perempuan se-Kota Ambon, dan juga blusukan ke Masjid Kota Jawa dan Gereja Passo juga Pedagang Perempuan Pasar Transit Passo serta sejumlah PAUD, TK dan sekolah-sekolah di Kota Ambon. (FW/AS/HT).

Please follow and like us:

Comments are closed.