Maluku Berpotensi Tsunami, Wali Kota Minta Warga Tetap Tenang

AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH meminta warga kota Ambon agar tetap tenang dan waspada serta menghindari aktivitas di area pesisir laut dan pantai. Permintaan ini disampaikan Wali Kota terkait dengan dikeluarkannya laporan dampak gempa  dan tsunami yang terjadi di pantai utara Chili, pada Rabu (2/4) kemarin.

potensi“Saya perlu sampaikan informasi ini karena Maluku merupakan salah satu dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi di Indonesia yang menurut BMKG akan berpotensi terjadi tsunami pada hari ini Kamis (3/4) mulai pukul 05.11 WIB-19.44 WIB,” katanya dalam konfrensi Pers, Kamis (3/4) di Balai Kota.

Menurut Wali Kota, dalam pemberitaan media tidak menyebutkan kota Ambon secara spesifik sebagai salah satu kota yang berpotensi tsunami, olehnya itu dirinya berharap masyarakat tidak terpengaruh informasi yang tidak resmi.

“Di media hanya disebutkan Maluku bukan kota Ambon, olehnya itu masyarakat kota Ambon harus tenang dan waspada, jangan terpengaruh informasi atau isu dari sumber yang tidak resmi,” tandasnya.

Gempa bumi besar berskala 8 SR terjadi di kedalaman 10 Km di pantai Utara Chili atau 240 barat laut Bombay, India pada Rabu (2/4) pukul 06.46 WIB telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chili, Peru, Ekuador, Kolumbia, Panama, Kostarika dan Nikaragua. Peristiwa ini telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami.  Ada 115 lokasi Kabupaten/kota dari 19 propinsi di Indonesia yang berpotensi terjadi tsunami 0-0,5 meter.

“Untuk kota Ambon jarak dari pusat Gempa diperikaran adalah 15.046 km, sehingga dihimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta belum perlu ada pengungsian,” tutup Wali Kota. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.