Kota Ambon Jadi Yang Pertama Di Maluku Bentuk PPKS

AMBON-PPID, Ambon merupakan kota pertama di Provinsi Maluku membentuk Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS). PPKS Dulang Kencana yang berlokasi di kawasan terminal Transit Passo diresmikan oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH Rabu (25/9) bersama Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN Pusat, Chamnah Wahyuni, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, Drs. Djufry Assegaff, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB, Drs. S. Aipassa, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Ny. D Louhenapessy.

PPKS“Ambon merupakan kota pertama di Maluku dan kota ke 55 dari 497 kabupaten dan kota di Indonesia yang membentuk PPKS sebagi upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Wali Kota dalam sambutannya.

Dirinya mengatakan, peresmian PPKS Dulang Kencana merupakan kebijakan pemerintah untuk memberikan perhatian dan meningkatkan kesejahteraan menuju keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

“Pemerintah memberikan perhatian khusus terkait masalah keluarga dan kependudukan yang merupakan modal pembangunan,” tuturnya.

Menurut dia, pengendalian kependudukan merupakan masalah serius bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Pengendalian penduduk adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, karena itu saya memberikan apresiasi kepada BKKBN Maluku yang memberikan perhatian tentang kependudukan,” jelasnya.

Wali Kota yang berkesempatan melantik tim pengelola PPKS Dulang Kencana menuturkan masyarakat dapat melakukan konseling keluarga pra nikah, remaja, balita dan lansia serta percepatan kualitas ekonomi keluarga di PPKS ini.

“Karena itu kehadiran PPKS diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sambil berkoordinasi dengan tim pengelola guna pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Dirinya berharap, kehadiran PPKS di Ambon menjadi embrio dan teladan bagi keluarga lain di Maluku.

Tim pengelola PPKS juga diminta saat memberikan penyuluhan kepada keluarga dan pasangan pra nikah yang datang dapat memberikan perhatian dan menjaga kepercayaan.

“Kualitas tim pengelola harus dijaga dan ditingkatkan, lewat kegiatan positif yang bisa memberikan nilai tambah,” tandasnya. (RA/WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.