Kompetisi Soeratin Berakhir, Walikota : Wujud Harmonisasi Sosial

AMBON, PPID – Kompetisi Soeratin Piala Walikota Ambon 2021 berakhir dengan keluarnya Jong Ambon Football Club (JAFC) sebagai juara di kelompok usia 17 Tahun (U-17) pada final melawan Tunas Inti FC, yang digelar Rabu (12/1/2022) di Lapangan Sepakbola Lantamal IX Ambon.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, menyatakan kedua finalis sama – sama bermain bagus di lapangan, namun akhirnya harus ada tim yang menjadi juara.

“Saya sempat menonton final U-17, dan kesimpulan yang ditarik kedua kesebelasan bermain bagus, namun harus ada yang juara. Kesempatan itu lebih besar ke Jong Ambon FC,” kata Walikota dalam sambutan di Acara penutupan dan penyerahan Trophy serta medali bagi pemenang.

Dirinya memberi apresiasi atas penyelenggaraan kompetisi yang ditangani secara profesional oleh Asosiasi PSSI Provinsi Maluku. Menurutnya hal ini memberi jaminan bahwa Ambon layak menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kompetisi yang lebih besar, misalnya di tingkat Indonesia Timur.

“Dengan pola kerja seperti ini memberikan jaminan, kalau ada event di tingkat Indonesia Timur kita bisa menjadi tuan rumah,” terangnya.

Walikota mengakui, kompetisi sepakbola Soeratin Piala Walikota Ambon Tahun 2021, memberikan dampak yang besar bagi harmonisasi sosial, yang diwujudkan lewat olahraga dengan menjunjung sportifitas.

“Pertemuan adik-adik yang berbeda klub, membuka harapan bahwa harmonisasi sosial lewat olahraga dapat kita wujudkan. Hubungan persaudaraan satu dengan yag lain penting bagi kita. Boleh saja berbeda klub tetapi jika dibentuk dalam satu tim, itu menjadi kekuatan utama kita. Tidak boleh adalah kolektif subyektif tapi kebersamaan yang mesti kita kedepankan,” ungkapnya.

Dengan penyelenggaraan kompetisi seperti ini, lanjut Walikota, dirinya bersama Wakil walikota serta Sekretaris Kota dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak akan menup tangan tapi akanĀ  mensponsori dan membuka lagi peluang bagi pengembangan olahraga, khususnya sepakbola.

“Tentunya kita tidak akan tutup tangan, karena kegiatan seperti ini memberikan dampak besar bagi kota Ambon, sekaligus mengedukasi masyarakat dalam menjaga harmonisasi sosial,” ujar Walikota.

Kepada masyarakat, walikota meminta agar disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga aktifitas olahraga seperti kompetisi sepakbola dapat berjalan secara berkesinambungan.

“Untuk jaga kesinambungan aktivitas sosial di kota ini, disiplin protokol harus diterapkan. Itu yang memungkinkan kegiatan olahraga dapat berjalan sebagaimana yang dilaksanakan saat ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kompetisi Sepakbola Soeratin Piala Walikota Ambon Tahun 2021 yang merupakan kompetisi sepakbola remaja kelompok U-13, U-15 dan U-17 dilaksanakan sejak 11 Desember 2021. Dalam kompetisi ini, kelompok U-13 dijuarai oleh Tulehu FC danĀ  SSB.Alba hatukau Sebagai Runner Up, sedangkan untuk U-15 dijuarai oleh Siwalima FC dan Nehemia Benteng FC sebagai Runner-Up.

Penutupan Kompetisi Sepakbola Soeratin Piala Walikota Ambon, turut dihadiri oleh Anggota Eksekutif Commite PSSI, Dirk Soplanit, Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Maluku, Sofyan Lestaluhu, Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina; Kepala BNN Maluku; Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler; Sekretaris Kota, Agus Ririmasse; Manajer Maluku FC, Saidna Bin Thahir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku dan Kota Ambon, serta para petinggi lainnya. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.