Jumlah Pasien Covid Menurun, Pemkot Tutup Dua RS Lapangan

AMBON, PPID – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Ambon semakin menurun. Hal ini terlihat dari ditutupnya dua Rumah Sakit (RS) Lapangan yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Dari tiga Rumah Sakit lapangan Pemkot Ambon, dua diantaranya sudah ditutup, yakni Hotel Wijaya dan Asrama LPMP Maluku,” kata Walikota, Richard Louhenapessy, Senin (23/8/2021) di Balai Kota.

Dirinya menjelaskan, penuntupan RS Lapangan menjadi indikasi yang kuat bahwa perkembangan Covid di Ambon semakin terkendali dan menurun jauh.

“Ini tentunya berpengaruh pada kebijakan kita nantinya untuk pelonggaran tempat usaha hiburan, seperti karaoke, bioksop dan tempat bermain tetapi dengan penerapan protrokol kesehatan yang lebih ketat,” ujarnya.

Disinggung mengenai PPKM Mikro Level 3, sesuai Instruksi Walikota Nomor 7 Tahun 2021 yang berakhir hari ini, akankah kembali dilanjutkan, Walikota menyatakan masih menunggu petunjuk Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Instruksi Mendagri.

Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Covid 19, Joy Adriaansz menjelaskan bahwa ditutupnya dua RS Lapangan Pemkot Ambon menjadi pertanda positif. Hal itu menunjukan bahwa angka kesembuhan semakin tinggi, disamping itu angka kematian juga semakin berkurang.

“Oleh sebab itu, kita berharap dalam minggu ini hasil evaluasi Satgas Nasional, zonasi kita akan mengalami peningkatan, sehingga aktivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat dapat berjalan secara normal,” katanya.

Disampaikan bahwa per 15 Agustus 2021 lalu, Kota Ambon masih berada pada zona Oranye (Resiko Sedang) Peta Resiko Penyebaran Covid 19 Provinsi Maluku dengan skor 2,28 itu artinya hanya terpaut 0,12 poin dari zona kuning (Resiko Rendah).

“Tentunya kita optimis jika kondisi ini tetap bertahan, minggu ini kita dapat masuk ke Zona kuning. Untuk itu Tim Satgas tetap memberikan kepada masyarakat untuk memberi dukungan terhadap vaksinasi,dan tetap melasakanakan protokol kesehatan,” pungkas Jubir yang juga Kepala Dinas Kominfo & Persandian Kota Ambon. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.