Festival Seni dan Qasidah Gambus Skala Besar Tingkat Kota Ambon Digelar, 13 Kategori Dilombakan

Ambon,PPID – Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kota Ambon hari ini Rabu (28/8/19) resmi menggelar festival seni dan qasidah gambus skala besar tingkat Kota Ambon bertempat di Gedung Ashari-Alfatah Ambon. 13 Kategori siap dilombakan mulai hari ini hingga 30 Agustus 2019 mendatang.

Sekretaris Daerah Propinsi Maluku, Hamin Bin Tahir dalam sambutannya sampaikan bahwa seni dan qasidah gambus memiliki peran penting dalam peradaban umat dan bangsa dewasa ini.

“Selain dikenal sebagai seni dan budaya yang bernuansa islam, qasidah gambus juga dikenal sebagai media dakwah yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan agama melalui nada dan lagu,”terangnya.

Menurutnya, melalui festival ini diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda yang memiliki tingkat keadaban yang tinggi. Dijelaskan, Pemerintah Propinsi Maluku sangat berkepentingan dalam melestarikan nilai-nilai seni dan budaya karena pengembangan dan pelestarian seni budaya merupakan salah satu strategi pembangunan daerah terutama membangun industri pariwisata Propinsi Maluku.

Ditempat yang sama Ketua Umum DPD Lasqi Kota Ambon, Radhiyah Zhafirah Syarif sampaikan penyelenggaraan festival seni dan qasidah gambus skala besar tingkat Kota Ambon ini dalam rangka mewujudkan visi Pemerintah Kota Ambon untuk menjadikan Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.

Dikatakan juga bahwa perlibatan partisipasi publik adalah bagian dari strategi pembangunan Kota Ambon untuk Tarus Benahi Ambon yang termanivestasi melalui perwujudan hamonisasi sosial serta nilai-nilai spiritualitas yang bersumber dari kepercayaan masing-masing dan kearifan budaya lokal.

“Dengan Seni Qasidah Mari Jadikan Ambon Pono Deng Musik”, merupakan tema festival seni dan qasidah gambus. Menurutnya tema ini dipilih DPD Lasqi Kota Ambon selain menyesuaikan dengan tema perayaan HUT ke 444 Kota Ambon namun juga sebagai bentuk dukungan kepada Kota Ambon menuju kota musik dunia sebab seni qasidah juga merupakan bagian dari musik.

Sementara itu Dr. Wendy Pelupessy selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya sampaikan bahwa festival ini bertujuan agar seni dan budaya Islam semakin eksis dengan berbagai produknya dalam rangka dakwah melalui media dan seni yang bernuansa islami serta mewujudkan Ambon sebagai Kota musik dunia termasuk didalamnya musik-musik qasidah dan gambus.

Sasaran dari kegiatan ini menurutnya adalah untuk mengembangkan dan melestarikan seni dan qasidah Indonesia serta mencari bakat-bakat baru di bidang seni dan qasidah gambus untuk mewakili Kota Ambon pada tingkat Provinsi Maluku maupun tingkat Nasional.

Diketahui terdapat 60 peserta akan bersaing menjadi yang terbaik pada 13 kategori yang dilombakan diantaranya, bintang vokalis anak-anak putera, bintang vokalis anak-anak puteri, bintang vokalis remaja putera, bintang vokalis remaja puteri, bintang vokalis dewasa putera, bintang vokalis dewasa puteri, bintang vokalis pop religi putera, bintang vokalis pop religi puteri, kategori group rebana klasik remaja putera, kategori group rebana klasik remaja puteri, kategori group rebana klasik dewasa putera, kategori group rebana klasik dewasa puteri, dan kategori kolaborasi.

Festival Seni dan Qasidah Gambus diawali dengan pengukuhan dewan juri oleh Sekretarsi Daerah Propinsi Maluku, Hamin Bin Tahir sekaligus membuka secara resmi perlombaan. (MCAMBON,IB)

Please follow and like us:

Comments are closed.