ASN Pemkot Ambon Siap Tempati Rusunawa Nania

Ambon,PPID – ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, kini bisa menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang disediakan, setelah dilakukan penyerahan gedung rusun dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Dinas PRKP Pemerintah Provinsi Maluku kepada Pemerintah Kota Ambon berikut pengelolaannya.Acara penyerahan gedung tersebut yang dilanjutkan dengan penyerahan kunci kepada calon penghuni berlangsung di Rusunawa Nania, Sabtu, (18/5/19) dan dihadiri oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Provinsi Maluku, Kasrul Selang, serta para Pejabat Pemkot Ambon lainnya.

Walikota Ambon memberikan apresiasi disertai ucapan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum lewat Dinas PRKP Provinsi Maluku yang membantu Pemerintah Kota dalam menyediakan fasilitas hunian bagi ASN.

Dijelaskan, hunian berupa rusunawa bagi ASN ini memiliki batasan waktu. Bagi ASN yang menempati rusunawa nania diberikan waktu paling lama 5 (lima) tahun untuk menempati rusun tersebut.

“Dengan biaya sewa sebesar 2 (dua) hingga 3 (tiga) juta pertahun, dalam jangka waktu 5 tahun, rusun ini sangat murah dan dapat menstimulasi ASN yang belum memiliki hunian pribadi,” terangnya.

Walikota mengakui, saat ini antusiasme masyarakat masih rendah, karena masyarakat masih terbiasa dengan pola pikir dan gaya hidup hunian yang bersifat horisontal. Namun lambat-laun pola pikir dan gaya hidup tersebut  akan berubah pada hunian yang bersifat vertikal seperti rusun atau apartemen.

“Seiring jalannya waktu, dengan semakin terbatasnya kawasan pemukiman sementara pertumbuhan penduduk semakin banyak, desain pemukiman pun akan berubah dari yang bersifat horisontal ke vertikal. Hal tersebut akan berdampak pada perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat,” ucap Walikota.

Oleh sebab itu, Walikota berharap para ASN yang segera menempati rusunawa tersebut dapat menjadi pioner dalam mengubah pola pikir masyarakat untuk gaya hidup vertikal.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PRKP Provinsi Maluku,Kasrul Selang dalam laporannya menyatakan, adanya gedung rusunawa nania dengan kapasitas 58 rumah didalamnya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Desa Nania.

Beliau juga berharap, kiranya para penghuni dapat membantu menjaga serta mengelola rusun tersebut dengan baik.

“Meski hanya ditempati dalam kurun waktu tertentu, kami berharap, para penghuni dapat mengelola dengan baik, optimal dan berkesinambungan,” Harapnya.

Diketahui, dari kapasitas 58 rumah yang tersedia, 48 rumah telah terisi dan siap ditempati setelah penyerahan kunci kepada calon penghuni rusun. (MCAMBON,MP).

Please follow and like us:

Comments are closed.