Akhiri Masa Jabatan, Banyak Prestasi Diraih Louhenapessy – Hadler

AMBON, PPID – Masa kepemimpinan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dan Wakil Wali Kota, Syarif Hadler akan berakhir pada Minggu (22/5/2022) besok dan dilanjutkan oleh Penjabat Wali Kota.

Selama memimpin Kota Ambon sejak 22 Mei 2017 hingga saat ini sudah banyak prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Sampai Desember 2021, tercatat kurang lebih 128 penghargaan yang diterima sebagai pengakuan akan keberhasilan dibidang pelayanan publik, inovasi daerah, kinerja pemerintah, lingkungan hidup, maupun bidang pariwisata, seni, dan budaya,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaansz, Sabtu (21/5/2022) di Ambon.

Menurutnya, salah satu prestasi Kota Ambon yang paling menonjol dibawah kepemimpinan Louhenapessy – Hadler adalah Kota Ambon diakui Unesco masuk dalam jaringan Kota Kreatif Dunia di Bidang Musik pada tahun 2019 lalu.

Saat itu, Ambon menjadi Kota pertama di Indonesia bahkan di Asia tenggara yang diakui Unesco sebagai Kota musik.

“Pengakuan Ambon Kota Musik yang diperjuangkan Wali Kota Ambon sejak tahun 2012 lalu, turut membawa kota ini sejajar dengan jaringan kota kreatif lainnya di dunia. Ambon Kota Musik kini menjadi penggerak ekonomi kreatif masyarakat,”ujarnya.

Diakui Kadis, kinerja dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota lainnya yang patut diapresiasi adalah mampu mengendalikan Pandemi COVID-19 dengan hasil survey serologi menunjukan bahwa Ambon berada di urutan teratas masyarakat yang memiliki antibody COVID.

Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu, Kota Ambon mengungguli Kota Administratif Jakarta Pusat di posisi kedua dengan kekebalan 96,5 persen, Kemudian Kota Jayapura di posisi ketiga yang 96,3 persen penduduknya telah kebal COVID-19.

“Hal itu juga karena dukungan masyarakat dan semua stakeholder dalam pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19,” terang Adriaansz, yang juga Juru Bicara Satgas Percepatan Penanggulangan COVID Kota Ambon.

Menurut Kadis, dibawah kepemimpinan Louhenapessy – Hadler, Kota Ambon juga teleh berkembang sebagai salah satu Kota Cerdas atau Smart City di Indonesia.

“Sejak tahun 2019, kota Ambon telah masuk dalam 100 kabupaten/kota terpilih untuk pengembangan Smart City dari Kementerian Kominfo RI kerjasama dengan kementerian lainnya,” bebernya.

Ditandaskan Adriaansz, tidak ada acara khusus yang dilaksanakan oleh Pemkot Ambon dalam mengakhiri masa Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, namun semua pimpinan OPD dan ASN turut menyampaikan terima kasih dan dukungan doa bagi keduanya atas kinerja dalam membangun kota Ambon selama lima tahun terakhir, lewat pesan Whatsapp juga postingan media sosial.

“Tidak ada acara khusus, hanya ucapan terima kasih dan dukungan doa yang diberikan kepada Bapak Richard Louhenapessy dan Bapak Syarif Hadler beserta keluarga, atas pengabdian bagi masyarakat dan kota Ambon,” pungkasnya (MCAMBON)

 

 

Please follow and like us:

Comments are closed.