29 Oktober 2016, Diperingati Sebagai Hari Musik Ambon

Ambon_PPID, Tanggal 29 Oktober 2016 menjadi hari yang bersejarah bagi seluruh masyarakat kota Ambon dimana hari tersebut dijadikan sebagai peringatan “Hari Musik Ambon”

img_518711Demikian disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Ir. Frans J. Papilaya, M.Si dalam sambutannya pada pencanangan Ambon menuju Kota Musik Dunia, Sabtu (29/10) di Lapangan Merdeka.

“Tanggal 29 Oktober 2016 menjadi tonggak sejarah baru bagi kebangkitan musik Ambon dalam kancah pembangunan nasional yang berdimensi Internasional karena itu tidak berlebihan maka tanggal ini dijadikan sebagai peringatan Hari Musik Ambon,” katanya.

Papilaya menjelaskan di tahun 2016 Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) RI menggagas konsep program untuk menjadikan Ambon Sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO, dimana musik menjadi instrumen pembangunan guna mendatangkan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat.

Papilaya mengakui untuk menjadi kota musik dunia tentunya diperlukan proses yang panjang, apalagi dengan berbagai keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur yang dimiliki kota Ambon, maka bantuan maksimal dari BEKraf RI sangat diharapkan.

img_5231“Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon menyambut dengan gembira dan menaruh harapan program ini akan mendapat dukungan dari BEKraf dan Pemerintah pusat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bekraf RI, Triawan Munaf, mengatakan Ambon identik dengan musik, oleh sebab itu sudah tepat apabila kota ini dicanangkan sebagai kota musik di Indonesia dan diakui juga oleh dunia.

“Hanya Ambon yang memiliki brand sebagai kota musik. Kota-kota lain di Indonesia sudah dihimbau agar tidak memakai brand tersebut,” tukas Munaf. (RA/MT)

Please follow and like us:

Comments are closed.